Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Bulan Penuh Amarah"

30 September 2015   18:49 Diperbarui: 30 September 2015   19:02 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber foto :www.liputan6news.com"][/caption]Tidak jelas sebab muasal bulan marah
Bulan marah secara frontal meski
tidak masuk diakal
Mencerca penuh amarah tidak tentu arah
Semua dia anggap salah hanya karena dia tidak suka

..

Bulan penuh amarah
Marah-marah tak tentu arah
Tiada hari tanpa amarah
Sesekali bulan keseleo lidah
Bulan pun tahu kalau dia juga bisa salah..

..

Bulan penuh amarah
Hanya karena sejengkal tanah
Darah pun tumpah ditanah yang basah
Sehingga nyawa lebih murah dibanding
sejengkal tanah.

..

Bulan penuh amarah
Ketika bilangan terjumlah salah
dan mengalah dianggap kalah
Bulan pun merah darah karena menahan amarah

 

Jakarta, 29 September 2015

Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun