Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kembali Beradaptasi dengan Kompasiana

30 September 2015   10:42 Diperbarui: 30 September 2015   10:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama tidak menulis di Kompasiana membuat saya harus kembali beradaptasi dengan K'ner, mungkin itu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, hal yang tersulit yang saya alami justeru beradaptasi dengan "Ruh Tulisan" yang sesuai dengan flatform Kompasiana, karena menurut saya itu sudah jauh berubah dengan kondisi saat saya masih aktif menulis.

Perubahan flatform tulisan di Kompasiana saat ini sangatlah terasa, perubahan tersebut mungkin disebabkan banyak faktor, bisa karena faktor internal juga karena faktor eksternal, yang jelas bukan karena Kompasiana sudah Masuk Istana. Sebagai Jurnalisme Warga yang terbesar saat ini, dan semakin dikenal dijagat media online, tentunya Kompasiana harus menyikapi situasi agar bisa terus bertahan dengan aman dan nyaman.

Secara positif saya pikir memang Kompasiana harus terus mengikuti perkembangan, tapi ada baiknya Kompasiana tetap menjaga "Ruh Tulisan" yang memang sesuai dengan karakter aslinya seperti diawal-awal kemunculannya, karena itulah magnit Kompasiana, yang menarik banyak orang untuk membaca dan menulis di Kompasiaana.

Dalam proses beradabtasi kembali dengan situasi dan kondisi di Kompasiana, saya mulai sesikit memahami seperti apa karakteristik tulisan sesuai dengan kondisi saat ini, tapi terseret arus kebanyakan bukan juga harus menjadi pilihan, konsistensi terhadap karakter tulisan yang memang sesuai dengan jiwa tetap harus dipertahankan.

"Memang hidup senantiasa harus terus belajar, belajar membaca situasi dan beradabtasi dengan keadaan, namun kelenturan bukan berarti mengalah terhadap keadaan. Perjuangan tidaklah sebatas kekalahan, karena kemenangan bisa diraih setelah ada yang dikalahkan." (Ajinatha).

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun