Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Anas Diminta Amankan SBY

5 Februari 2014   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengakuan Anas dihadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang sangatlah menarik untuk dijadikan pemberitaan, terlebih lagi pengakuannya menyangkut SBY atau Ibas, hanya saja sayangnya pengakuan tersebut disampaikannya setelah dia ditetapkan menjadi Tersangka Korupsi, dan dalam posisi dia sudah berseberangan dengan SBY. Sehingga terkesan apa yang Anas ungkapkan tentang segala hal yang ia ketahui dan menjadi rahasia dia dan SBY, bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Apa pun yang akan Anas katakan tentang SBY sekarang ini tidaklah berdampak besar bagi SBY, bahkan bisa ditafsirkan, selama Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat telah bersekongkol dengan SBY, dan menutupi segala hal yang dia ketahui tentang tindak kejahatan yang diduga dilakukan oleh SBY, padahal seharusnya tidak ada alasan bagi Anas untuk melindungi SBY, siapa pun yang bersalah dan ikut mengetahui kesalahannya, ada kewajiban baginya untuk melaporkan tindak kejahatan tersebut.

Kalau melihat kronologis apa yang diceritakan Anas kepada penyidik KPK, jelas Anas sudah melakukan persekongkolan jahat, berusaha mengamankan SBY dari 'bidikan' Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century DPR RI yang tengah menelusuri skandal bailout Rp 6,7 triliun Bank Century. Karena atas permintaan SBY Anas melakukan semua itu, semata hanya demi mengamankam SBY, hal itu dia lakukan karena saat itu dia masih merupakan bagian dari SBY dan Partai Demokrat.

Seperti yang diceritakan Kuasa Hukum Anas, Handika Honggowongso usai mendampingi pemeriksaan Anas sebagai tersangka kasus penerimaan gratifikasi terkait proyek Sport Center di Hambalang dan proyek lainnya, di kantor KPK, Jakarta, Rabu (5/2/2014).Tribunnews.com:

"Awalnya, Anas dipanggil SBY ke Cikeas. Pada saat bertemu dengan SBY, Anas diberi pengarahan supaya mengamankan posisi SBY dari Pansus Century. Artinya apa? Supaya Pansus tidak mengarah secara politik terhadap SBY,"

Dari pengakuan ini jelas bisa diindikasikan seperti apa kesepakatan Anas dan SBY saat itu, apa bedanya Anas dan SBY, meski pun apa yang disampaikan Anas ini nantinya mengandung kebenaran, akan sangat mudah untuk dimentahkan, bisa saja Anas mengungkapkan hal tersebut dianggap karena sakit hati dengan terhadap SBY.

Apa yang disampaikan Anas kepada penyidik KPK tersebut bisa dipastikan adalah menhangkut "Tugas Khusus" selama dia menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, hal inilah yang dijanjikan Anas beberapa waktu lalu yang ingin diungkapkannya. Pengakuan Anas ini bisa menuai reaksi positif, bisa juga negatif. Positifnya Anas sudah berusaha untuk terbuka terhadap segala hal yang ia ketahui dan dia simpan rapat-rapat selama ini, negatifnya Anas adalah juga bagian dari persekongkolan jahat tersebut, dan itu artinya Anas pun tidak lebih baik dari SBY.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun