Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Siapa yang Dimaksud Sri Mulyani Pemimpin yang Tidak Bertanggung Jawab?

25 Januari 2014   18:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:28 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan keterangan Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution, Sri Mulyani Indrawati (SMI) pernah mengatakan saat menangis dimakam ayahnya, 'semoga negara ini tidak lagi dipimpin oleh orang yang tidak bertanggung jawab'.Pernyataan ini keluar dari mulut SMI merupakan luapan perasaannya terkait Kasus Century yang melibatkannya selaku Menteri Keuangan saat kasus itu terjadi, dan juga melibatkan Gubernur BI saat itu Boediono.

Pernyataan SMI itu membuat penasaran banyak orang, siapakah yang dimaksud oleh SMI, kenapa KPK tidak menelusuri apa yang katakan SMI tersebut, bukankah dalam kasus Bailout Bank Century itu bukan hanya SMI dan Boediono saja yang bertanggung jawab, mana mungkin dana sebesar, 6,7 Triliun itu dicairkan tanpa persetujuan Presiden SBY.

"Tidak mungkin, dua orang ini ( Boediono dan Sri Mulyani) berani mengeluarkan uang itu kalau tidak ada persetujuan dari presiden," demikian yang dikatakan Bang Buyung di Lotus Room Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).(Tribunnews.com)

Dari awal kasus ini terkuak publik sudah menduga tidak mungkin hanya SMI dan Boediono saja yang bertanggung jawab, Meskipun bailout Bank Century adalah tanggung jawab Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun LPS itu bertanggung jawab kepada presiden.

Mantan Anggota Tim Pansus Century Akbar Faisal mengatakan, seorang Menteri Keuangan dapat mencairkan dana hanya sebatas Rp 500 miliar, itu artinya lebih dari itu harus ada persetujuan Presiden, maka dari itu menurutnya lagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga harus memberikan keterangan terkait bailout tersebut.(Tribunnews.com)

Jadi sebetulnya Kasus Bailout Century ini sudah terang benderang, dan siapa yang dimaksud SMI Pemimpin yang tidak bertanggung jawab pun sudah jelas kemana sasarannya. Akbar dan Bang Buyung senada, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk lebih gesit dalam menangani kasus Bank Century, KPK jangan hanya gesit pada kasus kecil. Menurutnya, kasus Bank Century ini harus diselesaikan KPK sebelum waktu pemilihan legislatif pada April mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun