Kreativitas dalam Menghemat Anggaran

[caption id="attachment_212871" align="aligncenter" width="300" caption="Hasil akhir setelah ditata ulang (foto : Ajinatha)"][/caption] Seringkali ide dan kreatifitas itu muncul dalam situasi yang sangat mendesak dan kepepet. Dalam situasi seperti itu akan memacu adrenalin untuk memunculkan ide-ide baru yang lebih segar, dan situasi ini tentunya harus didukung oleh wawasan dan pengalaman yang memadai. Dalam tulisan ini saya mencoba untuk berbagi tentang apa yang pernah saya alami, khususnya dibidang pekerjaan saya dalam penataan artistik Sinetron. Sering saya alami krestivitas baru itu muncul disaat situasi dan kondisi yang sedang terdesak. Seperti yang baru saja saya alami dalam beberapa hari ini, saya membutuhkan sebuah Setting Ruang Meeting untuk kebutuhan Shooting sebuah sinetron baru. [caption id="attachment_212874" align="alignleft" width="300" caption="Ruang sebeleum ditata - Foto : Ajinatha"]

13510525941923243766

[/caption] Sulitnya mencari ruang meeting dengan Background Viev gedung pencakar langit. Sebetulnya fasilitas tersebut mudah didapat, asal saja sanggup mengeluarkan kocek yang tidak terbilang murah. Seperti yang saya dapat adalah sebuah ruang meeting disebuah perkantoran dibilangan Jalan Sudirman, namun harga yang ditawarkan terbilang mahal, yakni sekitar 20 juta, maka angka tersebut tidak disetujui oleh perusahaan. Dengan menghadapi kondisi seperti itu, maka saya menawarkan sebuah gagasan, yakni dengan menyulap sebuah ruangan biasa, dengan background apa adanya menjadi sebuah ruang meeting yang ekslusif dengan background view gedung-gedung pencakar langit Jakarta, seperti yang terlihat dalam foto-foto yang saya sajikan dalam tulisan ini. [caption id="attachment_212875" align="alignright" width="300" caption="dalam proses penataan"]

1351052697593320371

[/caption] Ide tersebut sangat diterima Sutradara dan juga perusahaan, karena dengan kreativitas dan ide tersebut biaya yang dihemat cukup besar. Kalau pun ruang kantor produksi tersebut di sewa, paling berkisar sekitar 1,5 juta rupiah, dan Banner gedung pencakar langit yang saya gunakan sebagai background, biaya cetaknya hanyalah sekitar 400 ribu rupiah, betapa besar selisih biaya yang bisa dihemat. Ternyata memang ide dan kreativitas itu sangat mempengaruhi dan bisa menghemat biaya, dan ini akan berlaku pada disiplin ilmu apa saja, tidak saja dalam bidang pekerjaan seni. Dalam birokrasi pun ide dan kreativitas akan bisa mengefektifkan anggaran birokrasi, semakin efisien birokrasi dijalankan maka akan semakin kecil anggaran yang akan digunakan. Semoga saja tulisan yang sederhana ini bisa diambil manfaatnya. [caption id="attachment_212877" align="aligncenter" width="300" caption="proses penyelesaian"]

13510528361815646658

[/caption] [caption id="attachment_212879" align="aligncenter" width="300" caption="Inilah hasil akhirnya"]

13510528951343808985

[/caption]