Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ternyata Besanan Itu Mempengaruhi Sikap Politik Partai

16 Desember 2011   14:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus Bailout Bank Century yang merebak diawal Periode II Pemerintahan SBY-Boediono, membuat KPK, Kepolisian, Kejaksaan tergagap-gagap dalam menanganinya, bahkan terakhir BPK pun sudah ikut-ikutan gagap dibuatnya. Apa yang membuat proses pengusutan kasus ini begitu lama dan seperti jalan ditempat, bahkan untuk mengambil keputusan tentang perpanjangan waktu masa Kerja Tim Pengawas Bank Century pun sebagian fraksi di DPR mencla-mencle.

Berbagai isu sudah dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat terhadap kasus ini, mulai dari kasus Gayus yang gegap gempita, sampai kasus Wisma Atlet Sea Games dan Kasus Cek Pelawat yang menyeret Nunun Nurbaeti. Tentu ada hal yang sangat penting dan berdampak besar dari kasus ini, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengalihkan agar kasus ini tidak lagi dilanjutkan pengusutannya.

Tiga fraksi di DPR diduga berusaha menghambat perpanjangan masa kerja Tim pengawas Bank Century, hal ini ditandai dengan tidak tegasnya sikap Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, saat pengambilan keputusan dalam Sidang Paripurna di DPR, Jumat (16/12/2011).

Sebagaimana kita ketahui, ketiga partai ini merupakan bagian dari partai yang berkoalisi dengan Partai Demokrat, yang nota bene merupakan partai yang berkuasa dan partai pemerintah. Sementara itu, Partai Demokrat mengambil sikap agar kerja Tim Pengawas (Timwas) dihentikan, dan Partai Golkar menyerahkan keputusan pada pimpinan Dewan.

Yang paling mencla-mencle sikapnya dalam hal ini adalah Fraksi PAN, pada awalnya Teguh Juwarno, kader PAN, menjelaskan isi pasal dalam tata tertib DPR. Tak ada penjelasan mengenai bagaimana penanganan kasus Century, namun setelah menjelaskan panjang lebar, Teguh mengatakan, "Kami percayakan kepada pimpinan DPR untuk mengambil keputusan terkait perpanjangan Timwas."

Sikap Fraksi PAN ini dianggap sebagai suatu sikap yang kurang tegas dan bersifat mengambang, apakah ada pengaruhnya hubungan Besan antara Hatta Rajasa, selaku Ketua Umum PAN dengan SBY, sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Demokrat, sehingga terlontar seloroh Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDI-P Pramono Anung yang memimpin sidang,

"Sidang Paripurna yang kami hormati, besanan belum 100 hari. Jadi kalau bahasanya mbulet, yah enggak apa-apa lah,"

Ternyata Pramono Anung cukup jeli menangkap situasi dan kondisi yang ada, tak urung seloroh dan guyonan tersebut disambut riuh tawa ratusan anggota dewan didalam ruang sidang. Ternyata sebuah perkawinan antar keluarga petinggi partai, bisa juga mempengaruhi sikap politik partainya. Aya-aya wae ya...sesuatu banget ya...

Sumber dikutip dari : Kompas.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun