Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Umumnya "Pengusaha" Menghindari Politik

22 Mei 2012   14:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Umumnya Pengusaha menghindari dunia Politik" itu kata Harry Tanoesudibyo, politisi dari Partai Nasdem, yang juga merupakan Direktur RCTI dan Raja Media dari Group MNC. Padahal sebagaimana yang kita ketahui, tidak banyak pengusaha yang menghindar dari dunia politik, setelah tahu enaknya jadi politisi yang juga pengusaha.

Ada beberapa pengusaha yang pada akhirnya ngacir dari dunia politik, setelah tahu dan seperti asing dikeramaian, karena dunia politik sangat berbeda dengan dunia usaha. Bagi pengusaha yang bisa memanfaatkan politik untuk menunjang bisnisnya, akan sangat menikmati keberadaannya didunia politik, karena lewat jalur poltik bisa mengembangkan usaha dan meringankan beban pajak perusahaannya.

Nikmatnya memiliki wewenang dan kekuasaan sudah merupakan ambisi para pengusaha dan masyarakat pada umumnya, melalui jalur politik jelas akan sangat meningkatkan aktualitas dan pengaruh, bahkan jabatan sebagai Orang Nomor Satu di Republik ini pun sudah didepan mata. Begitulah bayangan yang ada dibenak mereka. Memang semua itu sah-saha saja, karena jabatan tersebut sangat diminati banyak orang.

Menjelang Pemilu 2014 ini, semakin banyak pengusaha yang terjun kedunia politik, hampir semua bertujuan untuk memperbaiki keadaan. Ada sisi positifnya jika pengusaha masuk kedunia politik, dengan modalnya yang kuat, tentu akan mampu membiayai semua kepentingan partai, sehingga biaya politik partai tidak lagi membonceng secara diam-diam didalam APBN.

Apa sebetulnya motivasi dari pengusaha yang terjun ke politik ? Kalau Harry Tanoe sudah jelas tujuannya ingin memperbaiki keadaan, seperti yang dikatakannya dalam promosi politik Partai Nasdem. Memang keinginan seperti itu adalah merupakan cita-cita orang yang baru terjun kedunia politik, tapi bisa saja cita-cita tersebut berubah ditengah jalan, ketika benar-benar sudah merasakan situasi yang sebenarnya.

Tapi apa pun itu, setiap orang yang ingin berbuat baik sangat perlu dihargai, karena memang selama ini banyak juga orang yang terjun kedunia politik dengan niat yang baik, hanya saja menjadi tidak baik lagi karena berada di tempat dan posisi yang tidak baik, dan tidak memiliki kekuatan untuk memperbaiki keadaan, pada akhirnya terhanyut dalam arus yang tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun