Maraknya ranjau Paku akhir-akhir ini membuat para pengendara kendaraan menjadi resah, karena ranjau yang ditebar sudah semakin canggih, begitu terlindas ban dengan seketika ban langsung kempes dan habis anginnya. Kalau dulu ban tubles kena paku tidak langsung kempes, sekarang tidak lagi, paku khusus yang sudah ditebar terbuat dari besi rangka payung yang ada rongganya, begitu kena ban maka angin ban pun langsung keluar lewat rongga tersebut, makanya ban bisa kempes seketika. Beradasarkan imformasi yang saya dapat, ranjau paku itu ditebar oleh para penambal ban, sebagi trik untuk menjaring para penambal ban, benar tidaknya imformasi tersebut saya juga tidak bisa pastikan, namun pada kenyataannya, tidak jauh dari tempat kita ranjau pake memang ada tambal ban. Tapi pada kenyataannya, ada beberapa korban yang juga dirampok isi mobilnya ketika korban mencoba untuk memeriksa/mengganti ban yang kempes, Modusnya sudah tentu bermacam-macam. Tips bila terkena ranjau paku, Bila terasa ada yang tidak beres dengan ban, jangan langsung memeriksa atau berhenti di tempat sepi, sambil terlebih dahulu melihat situasi disekitarnya. Kalau situasinya tidak memungkinkan lebih baik paksakan tetap jalan sambil mencari tempat yang lebih aman. Misalnya, SPBU, restoran atau hotel. Memang ada risiko velg dan ban rusak, tapi risiko ini jauh lebih murah apalagi bila di dalam mobil ada barang-barang berharga. Setelah menemukan tempat berhenti yang aman di kawasan yang lebih ramai, dan memastikan ban memang kempes, jangan coba ganti ban sendiri. Lebih baik minta bantuan tukang tambal ban agar bisa tetap waspada mengawasi barang-barang berharga yang ada di dalam mobil Khusus untuk Anda yang berkendara pada malam hari dan sepi, disarankan agar tetap konsentrasi dan melaju dengan cepat. Kecepatan rendah, apalagi bila sendirian dan seperti sedang bingung, dapat mengundang penjahat memasang jeratnya. Selama berkendara, perhatikan terus kondisi sekitar. Waspadalah bila ada pengendara yang mencurigakan. Bisa jadi, Anda sedang dibuntuti dan disergap saat berhenti di tempat sepi. Usahakan barang-barang berharga seperti, Laptop, Handphone atau gadget dan sejenis dipastikan tersimpan ditempat yang aman dan tidak mudah terlihat mata. Semoga saja info ini bermanfaat bagi kompasianer yang sering mengendarai kendaraan baik mobil maupun motor. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H