Ternyata Ikan Koi juga bisa berpolitik, dan bukan hanya pintar berpolitik, tapi juga bisa memakan mangsa atau lawan politiknya. Inilah yang dikatakan Ketua Departemen Perekonomian Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana yang juga anggota DPR-RI. Bhatoegana mengatakan, ada kelompok ikan KOI di internal PD. Kelompok ini disebut Sutan ingin memakan Anas dan target lain, sampai habis dengan selalu menebar fitnah dimana-mana. Melihat pernyataan ini berarti benar kalau dikatakan PD sudah tidak solid, dan benar ada Badai Tsunami di dalam PD. Kalau konflik internal saja tidak bisa diselesaikan oleh Pembina Partai, bagaimana mungkin bisa menyelesaikan konflik eksternal. Semakin sering kader PD mengeluarkan pernyataan, maka semakin kelihatan kelemahan dan kebobrokan di Internal PD. Kalau banyak pengamat politik mengatakan, bahwa politisi PD kurang memiliki jam terbang dan kedewasaan dalam berpolitik ada benarnya. Indikator lain, bahwa politisi PD kurang mempunyai bobot dalam berpolitik adalah, PD merasa tersandera oleh kekuatan politik lain, seharusnya sebagai partai berkuasa, PD mempunyai Bargainning Power, dan itu tidak mudah untuk di politisasi oleh kekuatan politik lain. Saya malah curiga, yang ada di tubuh PD itu bukanlah Ikan Koi, tapi ikan Piranha, karena kalau ikan koi, bukanlah ikan yang berbahaya, ikan koi lebih tepat dikatakan ikan hias yang bukan pemakan yang buas, sangat berbeda dengan ikan piranha. Ikan Piranha juga sangat tepat dijadikan Ikon politisi yang tamak, ganas dan penuh ambisi. Sumber tulisan dikutip dari berbagai media Online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H