Mewah atau Sederhana ukuran dari sebuah perhelatan akbar menjadi sangat relatif dan tergantung dari sudut pandang masing-masing, bagi orang-orang yang ada dilingkaran Istana, Pernikahan Ibas dan Alya ini adalah tergolong sederhana, sementara saya sendiri berpikir keras untuk menterjemahkan kata "Sederhana" yang dimaksudkan, sementara masyarakat menilai perhelatan akbar ini tergolong sangat mewah. Pernikahan Ibas dan Alya ini, berdasarkan pemberitaan media digelar didua tempat yaitu Akad Nikahnya dilaksanakan di Istana kepresidenan Cipanas, dan Acara resepsinya akan dilaksanakan JHCC. Undangan yang disebarkan untuk acara akad nikah sebanyak 1000 Undangan, sedangkan di acara resepsi sebanyak 3500 undangan. Untuk ukuran kesederhanaan tentunya jumlah undangan sebanyak itu tidaklah tergolong sederhana, tapi ya kembali kepada siapa yang memandang kesederhanaan tersebut, kalangan istana menyebutnya sederhana tentunya agar masyarakat memakluminya. Untuk melaksanakan acara siramannya hari ini (22/11/2011) di Puri Cikeas, sebanyak 300 anak sekolah yang ada disekitar Cikeas harus diliburkan, dengan alasan demi kenyamanan anak-anak, agar tidak terganggu oleh acara siraman tersebut. Inilah kebenaran sepihak yang hanya dilihat dari kepentingan penguasa, sehingga dikamuflase menjadi demi kenyamanan anak-anak sekolah disekitar cikeas, bukannya kepentingan itu yang harus memahami juga kepentingan masyarakat yang ada disekitar Cikeas. Sebagai Putra Orang Nomor satu di Republik ini dan Pangeran Cikeas, Ibas memang berhak menikmati segala kemewahan yang ada, terlebih Ibas adalah anak paling bontot dari Presiden SBY, dan pastinya orang-orang dilingkaran istana pun dengan sangat antusias akan membantu perhelatan akbar ini, apa pun akan mereka lakukan demi kelancaran perhelatan ini, toh bagi mereka ini hanyalah perhelatan yang tergolong sederhana, sekalipun masyarakat menilai tergolong mewah, namun bagi mereka masih sangat tergolong wajar-wajar saja. Soal besarnya biaya penyelenggaraan tidaklah perlu lagi dipersoalkan, kalau perhelatan akbar dengan jumlah undangan yang tercatat sebanyak itu saja masih dikategorikan sederhana, seklipun anggaran yang berkisar 12 milyar itu masih dibantah dan dikatakan hanya 6 milyar. memang itu bukanlah persoalan dan untuk apa dipersoalkan, karena semua khalayak juga tahu siapa yang mengadakan perhelatan. Seberapa besar pun biaya yang akan dikeluarkan bukanlah menjadi persoalan bagi mereka, tentu banyak handai taolan istana yang dengan senang hati akan membantu perhelatan tersebut. Semoga saja perhelatan dan Pernikahan Akbar kalangan Istana ini, menjadi sejarah politik antar kedua Partai yang berkuasa saat ini, penguatan hubungan kedua petinggi partai besar di republik ini menjadi sebuah sinergi dan kekuatan politik yang takkan terbantahkan.
