[caption id="attachment_84476" align="alignright" width="300" caption="Disain Pribadi"][/caption] Dengan format Baru dan Wajah Baru Kompasiana,membawa banyak perubahan, baik perubahan di perwajahan maupun perubahan pada kebijakan, terutama perubahan pada kebijakan seleksi konten tulisan, bisa jadi ini sebagai upaya mengangkat performa Kompasiana keperingkat yang lebih baik. Kebijakan baru untuk kriteria tulisan yang berhak masuk di HL dan Highlight, bukan lagi sepenuhnya karena rating yang disebakan oleh Kompasianer, tapi karena seleksi admin terlebih dahulu, dan itu adalah hak prerogatif admin yang tidak bisa diganggu gugat, dan admin pulalah yang menentukan sebuah tulisan yang berhak masuk di Highlight maupun di Headlines, dan ini jauh lebih baik dari pada sistem yang terdahulu, dimana rating yang diberikan oleh Kompasianer sangat menentukan sebuah tulisan bisa menjadi terpopuler atau tidak. Bukannya di tampilan baru ini  demikian juga ? _betul demikian tapi prosesnya tidak langsung seperti yang terdahulu, ada proses penyaringan sebelum masuk ke Highlight, dan artinya pada format baru ini admin lebih intens bekerja mengawasi tulisan yang masuk, kalau pada format lama, tulisan terbaru sudah pasti akan ditampilkan di Highlight,setelah itu baru masuk rubrik masing-masing, nah pada format baru tidak semua tulisan terbaru berhak masuk di Highlight, setelah sampai di Highlight baru Kompasianer menentukan,dan tentu saja tetap peran admin juga menentukan. Jadi untuk masuk di HL itu hak Prerogatif Admin tau....gak boleh digugat...kan katanya mau membersihkan Kompasiana, agar lebih baik dan bermartabat, nah sekarang ini kebijakannya lebih selektif dan admin benar-benar intens bekerja,menyeleksi tulisan, kalau masih ada yang kecolongan satu dua tulisan ya itu wajar saja, masih manusiawi, yang jelas admin lebih punya itikad baik untuk mengubah keadaan, dibanding Pemerintah SBY yang tidak punya itikad untuk memperbaiki keadaan (sory jadi ngelantur...abis lagi jadi Hot Issue sih). Sekarang ini jangankan bisa masuk di HL, bisa terpilih masuk di highlight aja sudah bersyukur, karena berarti ada kans untuk dibaca oleh banyak Kompasianer, karena kalau tidak terpilih masuk ke Highlight halaman depan, maka akan tersimpan langsung di rubrik, dirubrik inipun ada highlightnya, kalau dirubrikpun tidak masuk di higlight juga, ya itu artinya sudah tersimpan dengan rapi. Jadi sebagai Kompasinaner nulis yang bagus aja deh....gak bisa masuk HLjuga jangan jadi masalah, artinya masih harus belajar lagi memperbaiki tulisan, agar semakin baik dan lebih baik lagi. Salam Kompasiana Ajinatha
