Kerajaan Senggong Megenggong makmur dan sejahtera. Rakyatnya terlihat sehat dan berpendidikan tinggi (Pendidikan minimal S2/Magister). Pemerintah Kerajaan telah mewajibkan pungutan sesuai peraturan perundang-undangan. Hasil pungutan pajak digunakan untuk pendanaan peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Akhirnya terlihat bahwa rakyat Kerajaan Senggong Megenggong sehat, makmur dan berpendidikan tinggi.
Analogi diatas dapat diterapkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Republik Indonesia dapat menggunakan pendanaan dari pajak untuk peningkatan fasiltas kesehatan dan pendidikan. Adapun manfaat pajak untuk bidang pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Mendukung pendanaan pembangunan fasilitas pendidikan
Pendapatan dari pajak dapat mendukung pendanaan pembangunan fasilitas pendidikan. Bangunan sekolah untuk SD, SMP, SMA, MA, SMK maupun perguruan tinggi dapat dibangun di setiap daerah khususnya didaerah terpencil dengan lebih baik guna peningkatan fasilitas belajar. Hal ini akan meningkatkan mutu belajar peserta didik.
2. Mendukung pendanaan program beasiswa
Pendapatan dari pajak dapat mendukung pendanaan beasiswa pendidikan. Para pelajar SD, SMP, SMA, MA, SMK maupun mahasiswa perguruan tinggi kurang mampu namun berprestasi dapat diberikan beasiswa pendidikan. Hal ini akan mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) bagi daerah dan juga mempunyai implikasi yang baik secara nasional.
3. Mendukung pendanaan penelitian & pengembangan terkait pendidikanÂ
Pendapatan dari pajak dapat mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan terkait pendidikan di Perguruan Tinggi. Para peneliti dan dosen dari Perguruan Tinggi dapat melakukan penelitian & pengembangan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dengan didukung pendanaan dari pajak.
Adapun manfaat pajak untuk bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Mendukung Program Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJSN)
Anggaran Kesehatan pada APBN akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan Program Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJSN). Hal ini terkait erat dengan program nyata yakni layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. BPJS Kesehatan mensubsidi masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan dengan biaya rendah. Hal ini akan membantu keluarga pra sejahtera untuk mendapatkan pengobatan gratis.