Euforia kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 masih terasa hingga kini. Ia berhasil meraup 58% suara atau kisaran 98 juta pemilih dari total jumlah masyarakat Indonesia.Â
Selain karena dukungan banyak faktor, keberhasilan ini tentu memiliki efek domino yang luar biasa. Salah satu dampak positifnya adalah tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran kedepan.
Menurut beberapa lembaga survei terkemuka, tingkat kepercayaan ini bahkan terbilang cukup mencengangkan. Survey Indikator merilis tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo mencapai 85,3%. Sementara Alvara Research dan LSI Denny JA merilis 83,5%. Angka-angka tersebut bukan sekadar statistik belaka, melainkan simbol kepercayaan yang begitu besar terhadap sosok pemimpin baru.Â
Mayoritas masyarakat mendambakan solusi konkret untuk sejumlah masalah utama yang menjadi kebutuhan dasarnya. Mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, hingga akses pendidikan yang lebih merata.
Kepercayaan ini tentu menjadi legitimasi kuat serta modal politik Prabowo selama lima tahun kedepan. Namun, jika ekspektasi publik tidak terpenuhi, kekecewaan bisa menjadi bayang-bayang yang mengancam keberhasilan pemerintah.
Dengan siasat koalisi gemuk seiring bertambahnya jumlah menteri dalam kabinet Merah Putih, berjalannya roda pemerintahan mestinya harus lebih efektif. Prabowo dan timnya harus menunjukkan bahwa optimisme rakyat yang tinggi ini tidak disia-siakan, melainkan dijadikan dasar untuk bekerja lebih lebih efisien, dan lebih cepat dalam menjawab kebutuhan publik.
Kepercayaan rakyat adalah aset berharga yang tidak datang dua kali. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menjaga amanah ini, mengelola ekspektasi masyarakat dengan bijaksana sebagai pendorong untuk mewujudkan visi perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H