Mohon tunggu...
Aji MasaMadani
Aji MasaMadani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro 2017

Music, Sport. Tangerang, Banten, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa KKN Undip Ubah Limbah Ternak Menjadi Berkah

4 Agustus 2020   18:09 Diperbarui: 4 Agustus 2020   18:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bumen, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang -- Peduli limbah ternak yang bikin susah menjadi lebih berkah, Mahasiswa KKN Undip Tim II 2020 mengajak masyarakat petani peternak Desa Bumen untuk melakukan pemanfaatan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik.

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2020, Aji Masa Madani membuat pelatihan pengolahan limbah ternak kambing  menjadi pupuk organik bersama dengan masyarakat (petani peternak) RT 03 RW 02 Desa Bumen Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran kambing dilaksanakan dirumah warga RT 03 RW 02 Desa Bumen yaitu Bapak Ahmadi. Beliau merupakan petani peternak yang ada di Desa Bumen.

Program pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran kambing ini ditujukan untuk "memanfaatkan limbah kotoran kambing yang setiap hari dihasilkan dan bikin susah menjadi lebih berkah" serta untuk mendukung produksi tanaman hortikultur yang bebas dari bahan kimia.

Minggu kedua KKN (Rabu, 15 Juli 2020) dilaksanakan program kegiatan pembuatan pupuk organik dari limbah kambing. Pelaksanaan kegiatan ini hanya diikuti oleh perwakilan dua orang petani peternak yang ada di Desa Bumen dikarenakan memperhatikan protokol kesehatan virus covid 19 yang dilakukan untuk mencegah kerumunan banyak orang serta mencegah penyebaran virus covid 19.

Nantinya setelah kegiatan selesai, perwakilan petani peternak tersebut (Bapak Ahmadi dan Bapak Khadiran) dapat menyampaikan secara singkat kepada petani peternak yang lain di lingkungan RT 03 RW 02.

Pembuatan pupuk organik kotoran kambing sangat mudah serta alat dan bahannya mudah didapatkan yaitu dengan mencampurkan sebanyak 36 mL EM4 dan tetes/molasses ke dalam 1,5 -- 2 L air setelah itu di semprotkan dengan menggunakan bottle spray dan dikemas didalam karung, selama kurang lebih 3-4 minggu pupuk organik kotoran kambing dapat diaplikasikan ke media tanam.

Selain pelatihan membuat pupuk organik, mahasiswa Undip (Aji Masa Madani) juga menjelaskan tentang manfaat pupuk organik dari kotoran kambing setelah dilakukan pengolahan terlebih dahulu.

Hasil pupuk organik kotoran kambing (dok. pribadi)
Hasil pupuk organik kotoran kambing (dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
"Program membuat pupuk organik dari limbah kotoran kambing ini sangat bagus mas, alat bahan yang digunakan juga mudah didapatkan serta proses pembuatannya sangat mudah dan kami menjadi lebih tahu bagaimana harus mengolah pupuk organik yang berbahan dasar kotoran kambing beserta manfaatnya setelah dilakukan pengolahan, mudah-mudahan pupuk organik berbahan kotoran kambing ini dapat menunjang produksi tanaman hortikultur disini dan dapat mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia." Ujar Bapak Ahmadi selaku perwakilan petani peternak RT 03 RW 02 desa Bumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun