[caption id="" align="alignleft" width="210" caption="Sampah Menumpuk di Jalan Malioboro"][/caption] Yogyakarta - Sampah adalah salah satu hal yang mengurangi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Malioboro, Yogyakarta. Pemandangan tidak sedap ini bisa dijumpai hampir di seluruh sudut Jalan Malioboro, Tujuan utama berwisata di Kota Yogyakarta. Menyusuri Jalan Malioboro, wisatawan akan menjumpai banyak pedagang kaki lima yang menawarkan barang dagangan dengan harga yang sangat menarik. Berbagai macam barang dagangan mulai dari suvenir, kaos, tas, asesoris, hingga camilan khas bisa didapatkan di Jalan Malioboro. Jalan yang terletak dekat dengan stasiun kereta api ini tidak salah jika dijuluki "orchard road" nya Yogyakarta, karena banyaknya toko toko yang menjual beragam produk mulai dari yang bermerek hingga sekelas kaki lima yang menawarkan harga sangat menarik. Namun sangat disayangkan ada hal yang dimiliki orchard road yang tidak dimiliki Jalan Malioboro, yaitu Kebersihan. Jalan yang dipenuhi banyak wisatawan dari penjuru Indonesia hingga mancanegara itu nampak tidak terawat kebersihannya. Sampah yang berserakan, Tempat penampungan sampah yang terlalu penuh isinya cukup mengganggu pengunjung Jalan Malioboro, dan tentunya tidak enak dipandang. Pengunjung jalan malioboro juga seakan acuh dengan keadaan kebersihan yang sudah cukup buruk, juga ikut serta mengotori dengan perilaku membuang sampah sembarangan. Jika saja pemerintah dan pengunjung ikut aktif menjaga kebersihan maka tempat wisata Jalan Malioboro akan lebih nyaman dikunjungi wisatawan, bukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H