pompa air. Pompa air dapat memindahkan air tanah dari kedalaman sumur ke pengirigasian sawah. Namun pompa yang dipakai sembarang justru akan mengakibatkan kerugian baik dari rusaknya kualitas tanaman, pemborosan bahan bakar, dan kerusakan mesin. Penggunaan pompa perlu dioptimalkan baik untuk penghematan listrik dan perawatan mesin pompa.
Boyolali(28/1/2023). Di desa Sumberagung yang sebagian besar masyarakatnya petani menerapkan pertanian tadah hujan. Yakni cara bertani dengan memanfaatkan air hujan untuk perairan sawah. Bagaimana jika hujan tidak turun atau saat musim kemarau panjang datang? Salah satu solusi adalah menyedot air dari dalam tanah menggunakanOleh sebab itu Aji Kurniawan ( mahasiswa KKN Undip di Sumberagung) mengadakan pertemuan dengan para kelompok tani pada hari Sabtu (28/2/2023) guna melakukan pembahasan mengenai Pengoptimalan Pompa Air Listrik agar hemat biaya. Diskusi dimulai dengan cara pemilihan pompa yang sesuai dengan kondisi kedalaman sumur resapan di desa yang sebagian besar terdapat di kedalaman lebih dari 40 meter. Berdasarkan spesifikasi pompa listrik untuk kedalaman tanah tersebut, pompa jenis submersible dirasa paling cocok untuk dipakai. Selain itu Pompa submersible atau dikenal juga pompa sibel memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
- Daya listrik terbilang rendah
- Instalasi lebih murah dan pemasangan pipa cukup praktis
- Pompa tidak menimbulkan suara yang menggaggu
- cenderung tidak ada kavitasi
- Self priming
Lalu dilanjut penjelasan tentang cara merawat pompa jenis submersible dimana hanya perlu dilakukan pengecekan setiap 3 bulan. Perawatan pompa meliputi pemeriksaan bagian kabel dan pipa serta pembersihan mesin jika diperlukan. Pak Gunadi yang pernah mengurus pompa jenis ini pada PAMSIMAS pun ikut menambahkan materi tentang pompa dan cerita tentang kelalaian tidak mengecek kondisi pompa yang mengakibatkan pompa rusak. Penulis juga menambahkan beberapa pengetahuan tentang kontrol otomatis pompa yang sebagian besar sudah diterapkan dalam pompa listrik.
Petanipun cukup puas dan berterimakasih dengan materi yang dibahas dalam pertemuan dengan mahasiswa KKN. Kepala Desa mengatakan akan ada sumur resapan baru di desa dan berharap kelompok tani menerapkan ilmu yang didapat dan bisa diterapkan pada pompa di sumur resapan yang baru tersebut.
Pompa Yang Optimal, biaya minimal dan untung maksimal.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H