Mohon tunggu...
Aji GaneshaBrahma
Aji GaneshaBrahma Mohon Tunggu... Programmer - Aji Ganesha

Nope.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok

22 Januari 2021   20:50 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

•Lakukan diet rokok ini dengan olaraga agar mengebalikan tubuhmu menjadi sehat kembali

•Minumlah susu dan perbanyak makan buah

•Diet dilakukan setiap tiga bulan dan lihat perubahannya di akhir bulan tersebut

Keuntungan bagi negara karna adanya produsen di Indonesia. Pabrik-barik rokok di Indonesia membutuhkan sangat banyak karyawan, sehingga anggka penggangguran berkurang. Selain itu Indonesia juga mengindustrikan rokoknya bukan hanya lokal tetapi Internasional. Sehingga bayak laba yang didapatkan para produsen dari hasil pejualan rokok. Hal itu juga menjadi salah satu alasan mengapa pabrik rokok tidak bisa ditutup. Karna pajak yang dihasilkan dari menjual rokok sangatlah tinggi. Dan dari uang itu, sebagian kebutuhan negara dapat terpenuhi.

Jika kita menentang penjualan rokok di Indonesia apakah kita tega melihat banyak sekali orang yang kehilangan pekerjaan? Bagaimana jika dia merupakan tulang punggung keluarga? Proses pembuatan rokok membutuhkan banyak orang, ditambah lagi produksinya bukan hanya lokal tetapi Internasional.

Produksinya dimulai dari penanaman tembakau orang yang memetiknya, orang yangmengangkutnya, orang yang mengelolaah menjadi rokok sampai mejadi gulungan tembakau yang dibungkus oleh kertas dan ditepatkan di bungkus kotak yang telah di desain sangat menarik. Dengan banyaknya orang yang dipecat,berarti juga akan banyak orang-orang yang kekurangan biaya untuk kehidupan sehari-hari. Akan banyak anak kecil yag berhenti sekolah karna tidak mampu membayar uang sekolah. Akan meningkat angka kemiskinan di Indonesia. Karena dari rokoklah para produsen sejak jaman dulu sudah menghidupi kebutuhan keluarga.

Selain itu banyak kontribusi dari para produsen rokok kepada Indonesia salah satunya dibidang pendidikan. Produsen rokok besar di Indonesia banyak memberikan beasiswa untuk anak Indonesia. Seperti biasiswa yang diberikan untuk anak yang kurang mampu dan banyak biasiswa lagi. Hal ini akan menjadi pertimbangan yang sangat berat bukan?

Jika pabrik rokok ditutup, apakah kita punya solusi atas puluhan ribu karyawan rokok harus kita berikkan pekerjaan apa? Apakah kita punya solusi bagaimana dana pendidikan yang diberikan sama seperti produsen rokok terseut? Apakah kita punya solusi bagaimana memberikan kebutuhan negara sama yang diberikan produsen rokok dalam bentuk pajaknya? Jumlah yang diberikkan tentunya bukan jumlah yang sedikit bukan.

Apa hal yang harus kita ubah dan tindakkan apa yang harus kita lakukan? Mungkin kita dapat menyikapinya dengan bijaksana. Dengan tetapi memikirkan inovasi terbaru yang ini sudah menjadi tugas kita para generasi muda. Bagaimana cara agar membuat ekonomi Indonesia stabil dan angka kesakitan rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun