Mohon tunggu...
Aji GaneshaBrahma
Aji GaneshaBrahma Mohon Tunggu... Programmer - Aji Ganesha

Nope.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rokok

22 Januari 2021   20:50 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta menyebutkan bahwa asap dari pembakaran asap rokok telah mengakibatkan sekitar 85% mengalami kanker paru-paru, kanker mulut, faring, laring, ginjal, ureter, kandung kemih. Para perokok bukan hanya membunuh dirinya sendiri tetapi membunuh orang-orang disekitar yang menghirup asap rokoknya. Karna didalam rokok sendiri ada 4000 racun yang akan masuk ke tubuh kita dan sebagian masuk ke tubuh mereka yang tanpa sengaja menghirup asap rokok para perokok.

Rokok membunuh sekitar 600.000 orag setiap tahunnya. Data menunjukkan orang yang meninggal tersebut ditrmukan tidak pernah merokok. Mereka meninggal akibat menjadi perokok pasif san terus menerus meghirup asap rokok orang lain.

World Health Organization (WHO) mengatakan 66% asap dari rokok tidak dihirup oleh perokok, melainkan masuk ke udara dan terhirup oleh orang lain di sekitarnya yang tidak merokok.

Seseorang perokok dikatakan sebagai perokok aktif sedangkan seseorang yang tanpa sengaja menghirup asap rokok dikatakan sebagai perokok pasif. Data membuktikan bahwa perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif. Riset membuktikan bahwa 65% peroko pasif adalah keluarga dari perokok aktif. Hal dapat digambarkan pada seorang ayah yang merokok didepan anaknya dan hal yang terjadi tanpa sengaja anak tersebut menghirup asap rokok dari ayahnya, yang artinya seorang ayah telah memberikan racun kepada anaknya sendiri. Apakah seorang ayah sadar atas kebiasaannya tersebut?

Perokok pasif lebih berbahaya dan mematikan dibandingkan menjadi perokok aktif. Hal ini dikarenakan peokok pasif meghirup lebih banyak nikotin, karbon monoksida dan ta yang dikeluarkan oleh peroko aktif.

Dengan adanya zat-zat berbahaya tersebut, perokok pasif beresiko 25% lebih tinggi terkena peyakit paru-paru dan berisiko 10% lebi tinggi terkena penyakit jantung. Meski begitu, efek rokok bisa jadi berbeda-beda bagi banyak orang. Bagi orang yag sensitif, menghirup asap rokok dalam waktu sebetar dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit dan kematian baik bagi perokok aktif maupun pasif. Jika ada orang merokok disekitar anda, jangan segan untuk mengingatkan mereka, karena asap rokok mereka bisa mematikan anda.

Tentunya berhenti merokok juga tidak dapat dilakukan dengan cara yang singkat. Banyak dari para perokok aktif yang berhenti merokok dengan waktu yang cukup lama. Ada beberapa cara agar dapat berhenti merokok, yaitu dengan diet rokok.

Kata diet sendiri memiliki arti mengubah pola makan menjadi lebih baik. Tetapi dalam hal ini, diet rokok berarti mengurangi jumlah batang rokok setiap harinya:

•Kurangi 1 batang rokok setiap 2 hari sekali, jika masih berat kurangilah 5 hari sekali dalam satu batag rokok. Hal yang terpenting yang harus kamu jaga adalah konsisten

•Jika ditengah perjalanan diet rokok kamu merasa jumlah rokok kamu kurang dalamjumlahnya, kamu dapat menggantinya dengan memakan permen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun