Mohon tunggu...
Kholil Aziz
Kholil Aziz Mohon Tunggu... -

Tiada kepuasan di dunia ini hanya dengan kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Lupakan Skandal Century

14 April 2010   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kompleksitas masalah-masalah negara belakangan yang ditengarai pengalihan isu terhadap kasus century ini sepertinya para pelaku pengalihan isu akan berhasil meng-amnesia-kan masyarakat terhadapa skandal century. Kini, tuntutan-tuntutan itu mulai memudar meski sebenarnya masih belum selesai

Masyarakat kita yang mudah dipengaruhi dan petinggi-petinggi negara yang berpura-pura sibuk dengan urusan negara semakin membuat kasus century tidak menemukan ujung, sepertinya skandal ini akan benar-benar menghilang begitu saja dari peredaran

Sementara para korban century yang belum teratasi hanya bisa mengurut dada melihat permain-permainan picik para pejat negara yang tidak memikirkan nasib rakyatnya. Korban century dibiarkan “merana” begitu saja, tanpa diurusi dan diperlakukan layaknya korban kejahatan. Apakah karena ini korban kejahatan negara?

Maka, sekali lagi “jangan lupakan skandal century ini”, khusunya untuk masyarakat awam jangan mudah terpengaruhi oleh manuver-manuver politik yang sebenarnya kejadian-kejadian tersebut hanyalah permainan politik mereka saja. Untuk pejabat negara, mana rasa tanggung jawab kalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun