Memanfaatkan Media Sosial Saat Masa Pandemi Covid 19

Covid 19 adalah virus Corona jenis baru yang muncul di China tepatnya dikota Wuhan pada awal Desember 2019. Virus ini menyebabkan gejala Demam, Sesak nafas, batuk, dan sakit tenggorokan. Oleh karena itu, virus ini sangat cepat menyebar dari orang ke orang dan sangat berbahaya bagi dunia. Banyak penduduk dari berbagai negara didunia meninggal akibat terkena virus ini.

Dalam bejalannya waktu, pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia mendapat kabar buruk yaitu 2 warga Indonesia positif Corona. Pemerintah mengambil langkah untuk mencegah penularan penyakit ini yaitu mengeluarkan sistem PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) dan sampai sekarang terdapat 4.294.183 kasus di Indonesia.

Virus Corona berdampak pada semua sektor, contohnya sektor pendidikan. Pada hari Selasa 24 Maret 2020, menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid 19. Dalam surat edaran ini Mendikbud menjelaskan tentang proses pembelajaran dirumah melalui online atau daring.

Seluruh pendidikan di Indonesia baik sekolah dasar maupun penguruan tinggi (Universitas) mulai menggunakan pembelajaran daring mulai dari media WhatsApp, zoom, google meet, YouTube, dan juga website. Media sosial menjadi tempat pembelajaran bagi siswa maupun mahasiswa untuk mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru atau dosen walaupun dimasa pandemi.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Adalah salah satu kampus menggunakan metode pembelajaran itu untuk mengurangi penyebaran virus ini. Di Unisa memudahkan mahasiswa mengikuti pembelajaran, mudah untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan menggunakan media sosial contohnya zoom, WhatsApp, dan lensa Unisa. Dan tidak hanya untuk pembelajaran, media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari contohnya membeli makanan, pakaian, berkerja, dan lain sebagainya.

Pemerintah memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19 ini dengan selalu memakai masker, menghindari kerumunan, dan selalu mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Pemerintah juga membatas tempat tempat yang ramai seperti pasar, mall, tempat beribadah, tempat wisata, sekolah dan juga kampus. Hal ini tidak mematahkan semangat mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta untuk melakukan pembelajaran secara online. Sejak adanya virus ini pelajar atau Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta kesulitan untuk pembelajaran karena pemerintah melakukan pembatasan di sekolah maupun kampus, dengan adanya media sosial sangat berguna untuk pembelajaran secara daring ini, dan kampus juga memfasilitasi perpustakaan online. Hal ini juga lebih memudahkan mahasiswa dalam melakukan peminjaman buku diperpustakaan. Dan sampai saat ini media sosial sangat diperlukan bagi mahasiswa maupun masyarakat luas.