Mohon tunggu...
Aji Bon Kurosaki
Aji Bon Kurosaki Mohon Tunggu... -

penyair selalu mendengarkan suara-suara yang bangkit dari dalam dirinya sendiri. Suara itu adalah: suara kematian (dengan semua firasatnya), suara cinta dan suara seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengukir Senja Diatas Nisan

1 Juni 2012   10:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kenang dia..

Dalam suatu masa.

Walau dunia kita berbeda.

Kau kan selalu ada.

Kini hanya tangisan dan air mata.

Tanpa ada bayanganmu yang nyata.

Yang tak mungkin bersama.

Menjalani waktu dengan bahagia.

Inilah kisah sedih,

Yang pernah ku alami.

Hilangnya sentuhan kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun