Memetik perih di antara kehidupan berliku
Di dalam cengkraman tangan2 birahi yang tanpa henti
Merobek nafsu,mencakar nurani
Melahir kan pribadi antagonis kejam dan egois
Seraut jiwa yang memelas mendambakan bahagia
Dari ketentraman hidup yang sederhana
Bukan RASA KASIHAN..
Bukan RASA IBA..
Tapi rasa cinta yang tulus dari dalam jiwa..
Di saat hati merasakan beku
Cahaya cinta itu hadir tanpa ku tau..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!