Mohon tunggu...
Aji Bon Kurosaki
Aji Bon Kurosaki Mohon Tunggu... -

penyair selalu mendengarkan suara-suara yang bangkit dari dalam dirinya sendiri. Suara itu adalah: suara kematian (dengan semua firasatnya), suara cinta dan suara seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Untukmu Cita

6 Juni 2012   12:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di senja ini aku duduk sendiri

Sambil mengenang kembali saat saat kita berjumpa

Penuh kehangatan disetiap waktunya

Yang membuat jantung ini berdetak tak menentu

Aroma sukma cinta kita kini masih berdendang teduh dan lembut

Di antara alunan melodi yg menyentuh rasa

Harmonisasi keselarasan pun terjalin indah dalam langkah langkah menuju harapan

Tetesan embun kehangatan menghiasi di stiap detakan rindu yg bergulir...

Merengkuh...

Membelai...

Dengan berjuta kasih..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun