Mohon tunggu...
Ikbal Saputra
Ikbal Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - PENULIS PEMULA

Saya sekarang sedang belajar menulis. hobi saya membaca hal yang menurut saya menarik dan bermanfaat. dan menceritakan kembali melalui tulisan agar bisa dibaca oleh semua orang. semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mikroba Crystosporidium Parvum

11 November 2024   10:00 Diperbarui: 11 November 2024   10:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Royston D souza

Cryptospridium Parvum adalah jenis mikroba yang tersebar dalam bentuk ookista(sejenis spora) pada pangan, seperti susu mentah, daging mentah, sayur mentah, dan buah mentah. adapun pangan yang dicurigai sebagai kendaraan pembawa parasit ini, yaitu cuka apel sosis, dan pangan beku

Penyebaran parasit 

penyebaran parasit ini dapat terjadi melalui penggunaan air yang terkontaminasi oleh parasit ini serta kurangnya praktik sanitasi dan kebersihan dalam menyiapkan produk pangan.

Gejala 

gejala yang ditimbulkan berupa diare berair tidak berdarah, muntah, anoreksia, demam, malaise, kram perut dan penurunan berat badan. gejala biasanya berlangsung2-4 hari tapi bisa bertahan hingga dua minggu. waktu inkubasi parasit 3-5 hari hingga 2 minggu.

sakit berat yang disebabkan oleh parasit ini dapat mempengaruhi sistem pernafasan terutama pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Tips untuk meminimalkan resiko

  • cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum menangani pangan, setelah mengolah pangan, setelah dari toilet dan setelah bersentuhan dengan hewan
  • minum susu yang telah di pasteurisasi atau yang telah disterilisasi dan memiliki nomor izin edar
  • simpan produk olahan hewani( susu, keju, pada suhu dibawah 4 derajat celcius dan daging dalam keadaan beku (-18 derajat celcius)
  • masak daging pada suhu aman yaitu > 70 derajat celcius

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun