Buah dan sayur masur termasuk kelompok asupan yang harus kita konsumsi setiap hari. Para paka gizi merekomendasikan agar kita mengkonsumsi sedikitnya lima kelompok bahan pangan berwarna setiap hari, yakni warna merah, putih, biru atau ungu, kuning dan hijau.Â
Warna yang dihasilkan dari tumbuhan menunjukan keberadaan fitokimia tertentu yang berkhasiat dalam pencegahan penyakit tertentu. Oleh karena itu kita perlu mengenali manfaat dibalik buah dan sayuran berdasarkan warnanya. Alasannya, beda warna maka beda pula khasiatnya. Lalu apa saja manfaat buah dan sayuran berdasarkan warnanya.
SAYURAN DAN BUAH WARNA HIJAU
Buah dan sayuran yang berwarna hijau disebabkan oleh adanya pigmen klorofil. Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid yang ditemukan pada kacang polong warna kuning, juga bayam dan sayuran hijau gelap lainnya. Kedua senyawa ini diperlukan untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko katarak. Warna hijau ini juga tinggi serat dan sebagai sumber potasium, magnesium dan folat yang sangat dianjurkan untuk orang-orang yang sedang merencanakan kehamilan.
Warna hijau pada buah dan sayur itu terdapat kandungan klorofil. Klorofil memiliki banyak manfaat karena kaya akan zat antiradang, antibakteri, antiparasit, antioksidan, dan antikanker. Mengkonsumsi bahan pangan berwarna hijau seperti buah dan sayur warna hijau mampu mendorong dan mempercepat pembersihan jaringan yang sudah tidak baik, berikut bakteri, parasit dan racun kimia sintesis. Saat dikonsumsi, klorofil akan membantu fungsi hati membongkar senyawa kimia seperti pestisida, narkotika, monosodiumglutamat, boraks dan formalin. Inilah mengapa klorofil sering dimanfaatkan dalam proses detoksifikasi.
Selain itu, klorofil juga pada sayuran dan buah berwarna hijau juga mampu mendongkrak produksi produksi sel darah merah sekaligus sebagai perangsang produksi sel darah putih. Sehingga dikatakan sebagai zat antianemia dan pendongkrak sistem imun. Untuk mendapatkan manfaat klorofil, konsumsilah sayuran berwarna hijau daun seperti bayam, alfalfa, brokoli, selada, kacang hijau, sawi, selederi, pok coy, dan brussel sprouts. Juga buah-buahan seperti melon, pir hijau, apel hijau, alpukat dan kiwi. Selain mengandung klorofil, sayur dan buah berwarna hijau juga kaya akan kandungan asam folat.
Asam folat sangat dibutuhkan perempuan hamil untuk mencegah terjadinya cacat pada susunan syaraf pusat janin. Asam folat juga membantu mencegah anemia, penyakit kardiovaskuler, menurunkan risiko kanker dan mencegah alzheimer. Ini disebabkan oleh asam folat mampu meningkatkan kinerja otak dan meningkatkan kemampuan memori atau mengingat jangka pendek. Sayuran dan buah berwarna hijau juga kaya akan vitamin C dan K. Terutama vitamin K yang memiliki manfaat mengahcurkan sel kanker juga sebagai zat beku darah. Fungsi beku darah ini yang mampu mengurangi pengerasan pada pembuluh darah karena timbunan plak kalsium, sehingga dapat meminimalisir risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H