Berapa hari kebelakang kita sering mendengar dan membaca berita tentang lingkungan lebih spesifik lagi tentang perubahan alih fungsi hutan oleh manusia yang dapat mengakibatkan efek buruk bagi lingkungan hutan dan makhluk yang tinggal di dalamnya termasuk orang utan yang akan kita bahas kali ini.
alih fungsi lahan hutan oleh manusia merupakan salah satu faktor utama yang mengakibatkan hilangnya habitat orangutan secara signifikan dan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup mereka.
Dampak Alih Fungsi Lahan Hutan
Hutan menyediakan berbagai macam makanan bagi orangutan, seperti buah-buahan, daun, bunga, dan serangga. Alih fungsi lahan hutan ini menghancurkan sumber makanan dan membuat orangutan kesulitan untuk mencari makan dan bertahan hidup.
Hutan yang dialihfungsikan menjadi perkebunan, tambang, infrastruktur, dan permukiman menyebabkan hilangnya ruang hidup orangutan secara signifikan. Mereka kehilangan tempat berlindung, mencari makan, dan membesarkan anak.
Memang masih ada hutan yang dapat ditinggali tetapi hutan yang tersisa terpecah-pecah menjadi fragmen kecil dan terisolasi Dan itu dapat meningkatkan risiko konflik dengan hewan lain., sehingga orangutan kesulitan untuk berpindah dan mencari makan. Hal ini dapat menyebabkan inbreeding dan meningkatkan risiko kepunahan lokal.
Orangutan yang kehilangan habitat terkadang memasuki perkebunan manusia untuk mencari makanan, yang dapat menyebabkan konflik dan perburuan.
Orangutan yang terdesak keluar dari habitatnya menjadi lebih mudah diburu dan diperdagangkan secara ilegal. Hal ini memperparah penurunan populasi orangutan.
Penurunan Populasi
Hilangnya habitat dan perburuan liar telah menyebabkan penurunan populasi orangutan yang drastis. Saat ini, orangutan diklasifikasikan sebagai spesies yang sangat terancam punah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature).