Setelah sukses menggulung terduga teroris di Ciputat empat hari yang lalu, Sebuah tindakan teror kembali terjadi di tanah Papua. Seperti telah tersiar di media berita online bahwa gerombolan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang pos polisi sub sektor Kulirik, Puncak Jaya, Papua. Para penyerang juga merampas 8 senjata milik polisi. Penyerangan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIT, Sabtu (4/1/2013) dilakukan ketika pos dijaga 2 orang personel Polri. Penyerang diperkirakan mencapai 20 orang. "Saat kejadian 8 pucuk senpi laras panjang terdiri dari AK 47 (3 pucuk), Mouser (1 pucuk), SS1 (5 pucuk) dan amunisi dibawa kabur oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Papua AKBP Sulistiyo Pudjo saat dihubungi. (detik.com) [caption id="attachment_304258" align="aligncenter" width="276" caption="Pick:westpapuainfo.wordpress.com"][/caption] Secara definisi sebenarnya sama antara OPM dengan para Teroris yang selama ini melakukan pengeboman. Mereka sama sama melakukan tindakan untuk menyerang Institusi Polri dan TNI. Namun, sangat jarang sekali BNPT dan Densus 88 menyebut OPM sebagai organisasi teroris. Dengan kejadian ini mestinya institusi Polri segera bertindak cepat dan mematikan sehingga para teroris OPM hilang tuntas ke akar akarnya. Selama ini masyarakat menilai tindakan yang diambill densus 88 sangat tidak berimbang dengan apa yang dilakukan para teroris yang berlatar belakang Islam. Densus 88 terkesan mandul dalam mematikan langkah teroris OPM. Belum pernah terlihat bagaimana kedigdayaan Densus mengepung tempat teroris OPM. Terjadi tembak menembak, di syuting dengan video sehingga masyarakat luas bisa melihat seperti halnya yang terjadi di Ciputat. Padahal apa yang dilakukan OPM tidak jauh berbeda. Mereka secara jelas menyerang markas Polri dan TNI. Senapan dan perlengkapan dirampas untuk tambahan senjata menyerang di lain kesempatan. Ditunggu aksi koboi Densus 88 di tanah Papua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H