Jerez - Hasil di Jerez kurang bikin Valentino Rossi puas. Dengan Le Mans cuma berjarak dua pekan, ia pun menyatakan krunya di Yamaha punya banyak pekerjaan rumah (PR) dalam mengejar ketinggalan.
Di Jerez, kemarin malam, Dani Pedrosa dari Repsol Honda masih mendominasi pertandingan, dengan diikuti rekan setimnya, Marc Marquez, di posisi dua berkat manuvernya melewati Jorge Lorenzo dari Yamaha di tikungan terakhir sebelum finis.
Sementara lorenzo di posisi ke tiga dan rossi di posisi ke empat, membuat Yamaha finis di posisi tiga dan empat. Di awal balapan, Rossi sebenarnya sempat berduel dengan Marquez, meski akhirnya harus mengakui keunggulan pebalap rookie MotoGP tersebut.
"Sayangnya aku tidak memiliki laju yang cukup di awal karena kami tidak menemukan keseimbangan yang tepat," jelas Rossi
Aku terlalu banyak memberikan tekanan di bagian depan motor; terutama di awal balapan. Setelahnya tidak terlalu buruk dan ada salah satu bagian dalam balapan di mana ritmeku sangat mirip dengan Jorge dan Marc," ujarnya
Mempertimbangkan hasil tersebut dan fakta bahwa balapan berikutnya, Le Mans, sudah menanti pada 19 Mei, Rossi yang tahun lalu finis di posisi dua bersama Ducati di sana pun mengisyaratkan untuk segera mungkin mengejar ketinggalan dari para rivalnya balapnya.
"Kami harus bekerja dengan amat keras--terutama karena Lorenzo lebih cepat dari kami--jadi kami harus menemukan keseimbangan tepat dan bekerja sama dengan Yamaha, karena dalam balapan ini kami sebenarnya berharap bisa lebih unggul dari para pebalap Honda, tapi pada akhirnya kami finis di belakang mereka, jadi kami punya banyak pekerjaan untuk dilakukan," tegasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H