Teknik Mengingat dengan Mnemonic

Tidak bisa dipungkiri manusia memiliki keterbatasan mengingat informasi. Hal ini bisa terjadi dikarenakan informasi-informasi lama  banyak tertimbun informasi-informasi baru yang begitu deras  dan intens.  Maka daripada itu diperlukan sebuah teknik untuk melejitkan memory yang tertimbun tersebut. Salah satu teknik untuk mengingat informasi ialah dengan menggunakan teknik Menemonic.

Mnemonic adalah suatu teknik mengingat yang memungkinkan penggunanya untuk mengingat secara efektif. Dikatakan efektif, karena dengan kita menerapkan teknik-teknik  tersebut maka pengetahuan baru yang kita terima akan bertahan lama,awet dan tidak mudah lupa.

Ada delapan teknik utama Mnemonic yang sengaja saya ringkas dari buku "Speed Reading Better Recalling"  karya Gordon Wright dengan tambahan contoh-contoh yang mudah kita ingat adalah sebagai berikut.

• Aliterasi atau pengulangan bunyi. Misalnya ketikas kita mengingat sebuah ilmu sejarah tentang motif keadatangan bangsa Eropa ke Indonesia yakni Gold, Gospel, dan Glory , atau biasa disingkat 3G.Meskipun singakatan 3 G ini tidak bisa diterjemhakan leterlek namun cukup membantu para pelajar mengingat pejaran sejarah tersebut sampai puluhan tahun lamanya.
• Akronim atau yang dibentuk dari huruf awal kata-kata yang kita ingat. Misalnya : ketika diminta mengingat lima nama sungai terpanjang di Indonesia , sungai Kamababar : Kapuas, Mahakan, Batanghari, dan Barito atau metode mengingat materi Bahasa Indonesia urutan menulis daftar pustaka ; NA-JU-KO-PE-TA-HA : nama pengarang, judul, kota terbit, penerbit, tahun dan halaman
• Akrostik atau susunan kata yang berasal dari huruf-huruf tertentu dari kata-kata yang  ingin kita ingat Teknik ini dilakukan dengan mengambil beberapa huruf pertama dari kata yang akan dihafal kemudian dirangkaikan menjadi untaian kata yang menarik seperti Kings Phil Came Over For The Genes Special (Kingdom, Phylum, Class, Order, Genus, Species). Contoh yang kita kenal di Indonesia adalah semboyan Jakarta, "Teguh Beriman", yang sebenarnya merupakan singkatan dari  "Teruskan Gerakan Untuk Hidup Bersih dan Aman". Seperti halnya akronim, teknik ini bermanfaat untuk menghafalkan informasi yang tidak terlalu rumit.
• Sajak dapat digunakan untuk memudahkan matan atau isi sebuah ilmu. Dan hal ini banyak dipraktikkan ulama-ulama klasik untuk menjelaskan sebuah wacana penjang. Menggunakan sajak untuk meringkas sebuah matan /isi sebuah ilmu cukup masuk akal. Hal ini berdasarkan hakikat sajak itu sendiri yang merupakan wujud kristalisasi makna. Contoh Nadzhom Alfiyah ibnu Malik. Alfiyah ( ) atau lengkapnya adalah Al-Khulasa al-Alfiyya adalah buku syair (berirama) tentang tata bahasa Arab dari abad ke-13. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli bahasa Arab kelahiran Jan, Spanyol yang bernama Ibnu Malik (w. 672 H /22 Februari 1274 M).
• Bahkan kita bisa meringkas semberi mengingat cerita sejarah yang panjang dengan menuangkan dalam bentuk sajak atau puisi yang indah.
• Loci adalah teknik mengingat yang paling sering digunakan oleh para peserta dan pemenang tahunan dalam Kejuaraan Memori Dunia. Dengan kata lain, metode loci ini bekerja dengan mengasosiasikan hal-hal yang ingin kita ingat-ingat dengan gambaran suatu atau beragam tempat dan lokasi yang spesifik serta familiar. Menggunakan ingatan kita yang telah dimiliki sebelumnya tentang beberapa tempat dan rute yang sudah dikenal dengan baik sebagai alat bantu dalam menghafal beberapa hal yang ingin kita ingat-ingat nantinya. Ketika kita ingin menghafal suatu urutan kata-kata, kita bisa membuat suatu perjalanan mental dan membayangkan kata-kata yang ingin diingat berada pada beberapa lokasi atau tempat yang spesifik, diurut sesuai rute perjalanannya. Sebagai variasi dari tehnik memori ini, kita bisa menciptakan suatu wilayah fiktif atau khayalan seperti istana fiktif atau kota khayalan selama masih mudah untuk diingat-ingat seperti lingkungan di sekitar tempat tinggal kita sendiri. Secara teoritis, otak lebih mudah mengingat hal-hal yang sudah akrab dan komunikasi saraf dalam otak menciptakan gambar-gambar.Contoh saya ingin menghafalkan unsur-unsur komunikasi menurut Ginting dengan metode Loci
  • Penyandian atau encoding
  • Pesan atau Message
  • Saluran dan Media
  • Penyadian Ulang atau Decoding
  • Penerima atau Komunikan
  • Umpan Balik atau Feedback

Saya memvisualisasikan sebuah cerita : Ketika saya keluar rumah saya membuka pintu otomatis dengan menekan kata sandi. Kemudian saya mendapati di depan rumah ada pesan yang dilempar di dalam surat kaleng. Kemudian isi surat itu saya abadikan dengan media smartphone untuk saya jadikan status FB. Karena lupa password maka saya harus melakukan penyandian ulang. Setelah saya posting di FB banyak komunikan yang melihat status sehingga banyak yang memberikan Feedback positif.

• Teknik mnemonic untuk membantu meningkatkan kemampuan menghafal  akan sangat efektif apabila kita rajin berlatih. Jadi, capaian akhir penggunaan teknik mnemonik dalam pembelajaran adalah hasil belajar optimal dengan cara yang cepat dan mudah.