Eksekusi Al Nimr ulama Syiah cukup membuat heboh sampai-sampai muncul reaksi super anarkis berupa pengrusakan yang disertai pengeboman. Padahal kalau mau dipikir dengan nalar yang sehat, tak perlulah hal ini dilakukan. Bukankah setiap negara berhak menerapkan apa yang menjadi hukum di negaranya, sedang di saudi sendiri menerapkan hukum undang undang negara (syariat Islam) yang mana dengan hukum tersebut tokoh-tokoh pemberontak yang bughot (ingin memisahkan diri dari negara yang sah) serta pelaku aksi terorisme yang merusak menemukan hukum yang setimpal yakni hukuman mati.
Seperti Saudi, negara kita (Republik Indonesia) pun pernah mengekskusi pelaku terorisme dan itu sudah benar. Lalu mengapa masih saja ada di antara anak negeri ini yang membela tindakan biadab Iran merusak kedubes Saudi. Di sana-sini tokoh semacam Ulil dkk. masih saja mengecam tindakan Saudi. Padahal yang dieksekusi oleh negara Saudi hanya satu tokoh Syiah (yang berusaha sejak lama memprovokasi warga Qatif untuk memberontak pada pemerintah), dan 46 orang sisanya adalah tokoh-tokoh Al Qaidah dan ISIS.
Silakan lihat bukti link video brutal pengrusakan..kedubes Saudi
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ojw9YEoAgJo
Mengapa masih saja mereka bungkam, ketika teroris ISIS dan Al Qaidah yang dieksekusi pemerintah Saudi, harusnya senang bukan? Lalu mengapa mereka tak memuji saudi yang telah mengeksekusi para takfiri teroris ini? Apakah mereka lupa? atau mungkin pura-pura ? atau mungkin mereka merasa malu karena selama ini mereka menuduh negeri penjaga tanah suci (makkah dan madinah) sebagai wahabi yang mereka tuduh berada dibalik Al Qaidah dan ISIS?
Mari sejenak mengenal Al Nimr yang dibela jamaah Syiah dan JIL
Lihat Video Orasi Al Nimr yang luar biasa tak dapat ditolerir kaum Suni, menghina sahabat nabi Abu Bakar, Umar, dan yang lain. Serta memfitnah banyak sahabat nabi. Belum lagi provokasi agar kaum pengikutnya memberontak dengan senjata atas pemerintahan Saudi.
https://youtu.be/https://youtu.be/VISSeFusH1gVISSeFusH1g
“Seberapa jauhkah sebenarnya sepak terjang tokoh Syiah yang satu ini hingga mampu membuat situasi Timur Tengah semakin memanas ? Berikut daftar kejahatan dan pembangkangan Nimr al-Nimr sejak lebih dari satu dekade.
2002
Al-Nimr secara rutin memprovokasi massa dengan menuding pejabat pemerintah dan aparat keamanan melakukan penistaan agama Islam. Dalam khutbah yang rutin dilakukan di Masjid Imam Hussain, Al Awamiyyah, al-Nimr memprovokasi rakyat Saudi untuk bangkit melawan pemerintah kerajaan.
2009
Melancarkan seruan perlunya diadakan pemilu, dan mengajak wilayah-wilayah berpenduduk mayoritas Syiah untuk memisahkan diri dari Arab Saudi, serta membentuk sebuah negara Syiah bersatu.
2011
Di Qatif, berhasil menyulut aksi brutal massa Syiah setelah melakukan orasi yang berisi tudingan bahwa pemerintah Arab Saudi serta aparat keamanan sebagai pengacau dan pembunuh warga Syiah di Arab Saudi.