Prof. Eppes (seorang tokoh fiktif) dalam serial televise Numb3rs berkata bahwa “everything is number”. Yup, semua hal di dunia ini dapat direpresentasikan sebagai angka atau deretan angka dan hidup kita tidak dapat terlepas dari hal itu. Walaupun kadang angka membosankan, tapi pada suatu saat tertentu angka dapat menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk ditelusuri. Sejatinya angka itu seperti huruf, bila kita dapat merangkai huruf menjadi bait-bait puisi yang indah atau menjadi lirik-lirik yang enak untuk didengar begitu pula angka. Bila dalam huruf, rima menjadi alat untuk merangkai sehingga rangkaian huruf terlihat indah. Dalam angka, operasi yang menjadi alatnya sehingga rangkaian dapat dihasilkan menjadi sesuatu yang indah.
Dalam artikel ini akan diberikan beberapa fenomena menarik yang terbentuk dari rangkaian angka. Tidak banyak yang dapat dikomentari mengenai fenomena-fenomena yang terbentuk, tetapi mudah-mudahan fenomena tersebut dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk dapat menemukan fenomena-fenomena lainnya. Bagi pendidik, semoga fenomena-fenomena yang ada nantinya dapat menjadi bahan untuk memupuk ketertarikan siswa terhadap angka sebelum mereka masuk ke dunia matematika yang tentunya lebih indah.
Operasi perkalian banyak menghasilkan fenomena-fenomena menarik dari angka, seperti contoh berikut:
atau seperti ini
Selain menggunakan operasi perkalian penggunaan opreasi penambahan juga dapat menghasilkan fenomena yang menarik.
atau seperti ini
Artikel pertama ini akan diakhiri dengan sebuah pertanyaan dari fenomena berikut
Adakah yang menyadari keindahan dari sembilan perkalian pertama angka 1089??
Love you all…. Love number…
Referensi:
Posamentier, Alfred S. Math wonders to inspire teachers and students. 2003. Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD). Alexandria, Virginia. USA.
A. raditya
NB: untuk keterangan lebih lengkap bisa lihat di http://aji-math.blogspot.com/2011/05/beauty-of-number.html #sekalianpromosi.com he...he...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H