Mohon tunggu...
Aji Putra
Aji Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Satu langkah kecil akan mendekatkan kita kepada tujuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ya Kayuku Ya Kayumu (Do'a Lempit Bumi)

18 Oktober 2010   19:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:19 2798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Khalaqoh pengajian Syekh Nawawy Al Bantany gempar. Ditengah-tengah pengajian yang biasa digelar sang syekh di Masjidil Haram tiba-tiba muncul seorang laki-laki berpakain adat jawa lengkap dengan  blangkon. Murid-murid Syekh Nawawy dari berbagai penjuru Negara islam Kaget setengah mati Karena laki-laki itu tahu-tahu sudah berada di tengah-tengah halaqoh tanpa ada yang mengetahui sama sekali.

Setelah pengajian rampung, sang syekh mendekati laki-laki tadi. Sang syekh bertanya kepadanya:

"Kamu siapa dan dari Mana?"

"Saya Abdulloh sang Syekh, asal saya dari Jawa"

"Kok kamu tiba-tiba bisa berada di tengah pengajian?"

"Begini sang Syekh, saya pernah berguru kepada panjenengan beberapa bulan yang lalu. Akan tetapi karena suatu hal saya harus pulang ke Jawa. Hal itu membuat keinginan saya untuk terus belajar kepada sang Syekh harus saya lupakan. Pada saat -saat terahir saya mau pulang ke Jawa saya sowan kepada panjenengan untuk meminta amalan yang kalau diamalkan akan dapat membawa saya ke Mekah tanpa mengeluarkan biaya, maklum.. saya berasal dari keluarga petani biasa. Dan panjenengan mengabulkannya."

"Setiap kali saya kepengin ngaji dan kangen kepada panjenengan saya baca do'a yang diajarkan Panjenegan. Pesan panjenengan waktu itu yang penting saya yakin insya Alloh saya dapat ke Mekah. Dan nyatanya saya sudah tiga kali inisampai ke Mekah. Akan tetapi tadi ada satu lafal yang tidak kebaca jadi saya muncul di tempat keramaian."

Syekh Nawawy berkata: "Kok, aku tidak ingat pernah mengajarkan kepada sampean do'a lempit bumi (Thoyyul Ardhi) ini. Seingatku, aku belum pernah mengajarkan kepada siapapun. Coba bagaimana ijazah yang ku berikan kepadamu?"

"Ini do'a yang dulu panjenengan Ijazahkan kepada saya: "YA KAYUKU YA KAYUMU LAA ILAAHA ILLA ANTA".

"Lho..lho..lho... kok YA KAYUKU YA KAYUMU? Bukan ya kayuku ya kayumu tapi yang benar YA HAYYU YA QOYUUMU LAA ILAHA ILLA ANTA."


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun