Setelah cukup lama membaca, mengamati, memperhatikan dan mengikuti pemberitaan di media baik cetak atau elektronik Indonesia saya menyimpulkan bahwa masyarakat kita menggandrungi pembertiaan yang berbau seks, disusul gossip, sepak bola dan yang berhubungan dengan meja hijau, baik itu masalah korupsi, perceraian, pencemaran nama baik de el el. Semoga saja penilaian ini benar, he..he..
Hal-hal yang telah saya sebut tadi, pasti saban hari selalu menjadi topic hangat dan menduduki rangking wahid. Untuk membuktikannya, yuk kita tengok bareng-bareng berita di Kompas hari ini. Betulkan apa yang barusan saya tulis? Untuk rangking pertama berjudul Diperkosa Tak Cerita Ke Suami, Ketahuan. Rangking ke II berjudul Ibra Sempurna Untuk Milan, rangking ke III dengan judul Komisaris Polisi Diadukan Cabuli Bocah de es te.
Berita yang sama juga akan dengan mudah ditemukan pada media cetak lain dan juga pada media elektronik.
Mengapa bisa demikian? Saya tidak bisa menjawab dengan pasti, salah-salah malah nanti dapat cemoohan, saya kan bukan ahlinya. Saya Cuma menuliskan apa yang saya lihat dan baca saban hari. Itu saja tidak lebih bisa kurang. Makanya bagi yang ahli dalam bidang ini dimohon untuk memposting tulisannya biar saya dapat membaca dan mengetahui fenomena ini.
Berbeda dengan berita yang bersliweran di Indonesia, topik yang panas di Timur Tengah adalah hal-hal yang berhubungan dengan darah dan senjata. Klik aja chanel Al Jazera, Al Iraqiya, Al Nil, Al Ekhbariya, dan Al, Al yang lain pasti menyuguhkan proyek nuklir di Iran, kekerasan di Ghaza, konflik di Irak, Konflik di Sudan, Al Qaida, Thaliban, de el el. Pastinya ada kaitannya dengan darah dan senjata. Malah baru-baru ini dunia timur tengah terguncang dengan pembelian senjata besar-besaran oleh beberapa Negara arab dan bahkan ada yang mencapai 60 M. Wah…kalau nanti pada sikut-sikutan bisa rame tuh…
Lah, untuk sedikit mengademkan suasana pemberitaan di stasiun-stasiun televisi tadi, pasti diselingi dengan berita sepak bola. Itu pasti. Tidak boleh tidak Karena orang arab doyan banget dengan sepak bola. Apalagi bagi penduduk Mesir. Bola seakan segalanya. Bila ada pertandingan nasional, seluruh warga tumpah ruah di kafe-kafe dan tempat nonton bareng. Tidak kakek-kakek, anak-anak, perempuan, laki, semuanya ngumpul bareng demi nonton sepak bola. Dan yang menggelikan bila timnasnya kalah maka rasa kesalnya akan dibawa berhari-hari dan dapat dipastikan terbawa ke meja kantor. Makanya kalau ada pertandingan antara Mesir dan Negara lain biasanya kita berharap Mesir lah yang menang Karena nanti akan memperlancarurusan kita diberbagai bidang, apalagi kalau kita bisa sedikit memuji tim kesayangan mereka, insya Alloh urusan akan semakin gampang.
