Mohon tunggu...
Aji Putra
Aji Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Satu langkah kecil akan mendekatkan kita kepada tujuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengunjungi Salafu Sholih di Negri Musa #3 (Tamat)

19 November 2010   20:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:27 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya adalah berziarah kepada sahabat Abu zir Al Ghifary, Syekh Abu Zuhur dan Imam Laits bin Sa'ad (tabi'in). Untuk dapat kesana, kita akan menyusuri jalan yang tadi kita lalui, dan setelah melewati makam Imam Ibnu Hajar kita belok kiri. sekitar 30 M. dari pertigaan kita akan sampai di makam Syekh Abu Zuhur dan sahabat Abu Zir Al Ghifary. Kedua makam ini berada persis di sebelah kiri jalan dan berdempelan. Hanya saja saya ingatkan berkali-kali bahwa makam-makam di daerah ini tidak nampak sebagaimana makam seorang tokoh besar, makanya perlu kejelian. Santai saja dalam berjalan sambil tengok kanan kiri. Makam Syekh Abu Zuhur

Papan nama makam sahabat Abu Zir Al Ghifary Dari makam ini ke arah kanan kurang lebih 30 M. (makam syekh Abu Zuhur dan sahabat Abu Zir dekat dengan pertigaan kecil) ada kumpulan makam ulama, tapi saya belum pernah berziarah ke sana, biasanya sudah terlanjur capek. Agar dapat berziarah ke makam Imam Laits bin Sa'ad, kita harus jalan kaki lagi kurang lebih 250 M. dengan arah lurus mengikuti jalan setapak. Bangunan makam Imam Laits bin Sa'ad terawat dengan baik. Area makam Imam Laits merupakan makam keluarga. Disitu disemayamkan beberapa anggota keluarga beliau. Disamping itu, bangunan ini juga dijadikan sebagai tempat tinggal bagi pewaris beliau. Makanya makam ini terawat dengan baik. Hal yang cukup menggemberikan adalah makam ini masuk dalam pemeliharaan bangunan bersejarah dibawah kementrian kebudayaan mesir, seperti tertera di papan nama yang berada di depan bangunan makam.
Bersiap-siap pulang
Makam Imam laits bin Sa'ad - - - - - - - - - - - - -- - - - -- --- - - - - - - - - - - - -  - - - - - -  - -- - Di lain waktu, saya juga pernah berziarah ke makam Imam 'Athoillah As Sakandary, seorang ulama besar yang punya kitab Hikam. Hanya saja, saya tidak paham rute menuju kesana. Yang pasti Area makamnya berada dekat dengan jabal Muqotom. Dalam Area makam tersebut tidak hanya bersemayam Imam 'Athoillah, akan tetapi sedikitnya ada empat ulama lain juga yang dimakamkan disitu.
Dalam masjid ini bersemayam Imam 'Athoillah As sakandary
Makam Ulama yang berada di samping kanan masjid
Makam ulama yang berada di depan masjid sebelah kanan. Ada empat ulama disemayamkan disini. ####################################### Syekh Yusry, salah seorang dosen Al Azhar dan pemimpin Thoriqoh Syadziliyah punya agenda  rutin ziarah ke makam Imam Syadzily yang berada di daerah Syadzilah, Khumaitsaro, Bahrul Ahmar Mesir. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menghormati haul beliau Imam Syadzily yang jatuh pada bulan Maulud. Biasanya rombongan besar dari Syekh Yusri yang terdiri dari orang Mesir, Indonesia, India, Pakistan, Malaysia, Orang-orang kulit hitam, Tajikistan dan  beberapa negara lain berangkat bersama dari kediaman syekh yang berada di daerah jabal Muqotom dengan terlebih dahulu melakukan ritual ala syadzily. Perlu waktu kurang lebih dua puluh jam untuk sampai kesana dan biasanya menginap dua malam untuk melakukan ritual thoriqoh atau yang biasanya di sebut suluk. Sebelum sampai ke makam Imam Syadzily kami Ziarah dan Istirahat dulu di dekat laut merah, yaitu di makam Syekh Najdy 'Aliyan Al Ja'fary. Setelah istirahat dirasa cukup, kami melanjutkan perjalanan lagi. Di tengah-tengah perjalanan kami juga berziarah ke makam Syekh Salim yang berada di tengah-tengah gurun pasir tak bertuan. Jarum jam menunjukan pukul 03.00 dini hari ketika kami sampai di makam Imam Syadzily. Angin gurun langsung menyalami kami serombongan. Kami menggigil, terlebih waktu itu masih musim dingin. Untungnya tuan rumah sudah menyediakan selimut tebal sehingga kami dapat melindungi tubuh kami dari sengatan dingin udara gurun.
Makam Imam Syadzily Di samping berziarah ke makam Imam Syadzily kami serombongan juga menziarahi:
  • Sayidah Zakiyah
  • Syaikh Ali Al Syarif (keduanya berdekatan dengan makam Imam Syadzily)
  • Syaikh Musthofa Al Idrisy (Pendiri thoriqoh Idrisiyah) dan beberapa ulama lain yang berada satu area
  • Syaikh Ahmad Muhammad Ridwan (Pendiri Thoriqoh Ridwaniyah)
  • Syaikh Abu Hajjal Al Luksory, Syaikh Maghriby dan beberapa makam lain yang berada dalam bangunan ma'bad Fir'aun, daerah Luxor.
  • Syaikh Abu Abdillah Al Qurosyi, Syaikh Qunna'i dan Syaikh As Shobbagh yang berada di masjid jami' Asyuth.

Sayangnya, pada waktu itu saya tidak membawa kamera. jadi, tidak dapat mengabadikannya dalam bentuk gambar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun