Lima tahun lalu, di tempat ini kita begitu ceria. Tak perlu kata-kata utk menggambarkan kebahagiaan kita, karena senyummu telah cukup utk diartikan. Lalu kita melebur dalam satu rasa. Diam tak bersuara, karena kebahagiaan tak perlu diucapkan. Lima tahun telah lewat. Kebahagiaan itu kini tak berbekas. Karena engkau sendiri yang memilih untuk mencampakannya. Sendiri, biarlah kurasakan walau begitu menyakitkan. Karena kesepian selalu menarik untuk dinikmati. Walau dendam sesekali menusuk dada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H