Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Buang Angin

6 Januari 2024   08:07 Diperbarui: 6 Januari 2024   08:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Illustrasi: Pinterest


Apa yang layak dipercaya dari mereka, yang bertarung di pasar lima tahunan
Antara ucapan dan pikirannya tak senyawa
Seperti buang angin tanpa beban, apa yang diucap dilupakan

Aku tak lagi mengarahkan telunjuk untuk menentukan pilihan
Tidak satupun diantara mereka yang layak menjadi pilihan
Masturbasi politik mereka biasakan, hanya untuk memuaskan syahwatnya.

Panggung demokrasi menjadi ajang basa-basi
Kebodohan sengaja dikembangbiakkan, untuk memenuhi kepentingan pasar lima tahunan.
Mereka begitu tengik di dalam politik
Bak bajingan penuh angan-angan mencapai kepuasan

Apa yang dapat dipercaya dari apa yang mereka ucapkan?
Mereka hanya layaknya pedagang obat kuat
yang bermuslihat agar laku bualannya
Mereka sendiri tidak mengerti apa yang mereka ucapkan

Ucapan-ucapan mereka adalah angin yang lepas begitu saja
Seperti halnya mereka membuang angin
Tidak pernah mereka pikirkan apa yang sudah mereka ucapkan.

Jakarta, Januari 2024

Aji Najiullah Thaib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun