Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tanggal, 2 Oktober 2021, Dekranasda Provinsi Jambi dan Badan Musyawarah Keluarga Jambi Nasional (BMKJN) akan mengadakan acara: Launching Lomba Desain dan Pewarnaan Batik, serta Launching Buku Sejarah dan Filosofi Ragam Motif Batik Jambi, yang akan diadakan pada tanggal, 9 Oktober 2021 secara virtual.
Acara ini rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Ketua Yayasan Batik Indonesia, Yanti Erlangga dan Ketua Asosiasi Pengusaha Pergrajin Batik Indonesia (APPBI), Dr. Komarudin Kudiya, S.IP., M.DS. Acara tersebut akan diselenggarakan sejak pukul 10 pagi sampai selesai.
Bagi penulis ini adalah sebuah momen yang penting, karena Buku Sejarah dan Filosofi Ragam Motif Batik adalah buah karya penulis dengan 2 orang teman semasa di SMA Negeri 1 Jambi, yakni: Ida Mariyanti Syamsir dan Rozlinda Dewi. Buku ini pada awalnya akan di Launching pada 17 Agustus yang lalu, namun terkendala banyak hal.
Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Launching Buku ini sepertinya menemukan momentumnya, bersyukurnya lagi jika memang bisa dihadiri oleh orang-orang terhormat diatas. Adanya respon yang cukup bagus dari Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, ibu Hj. Hesnidar Al Haris dan Ketua BMKJN, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Syafril Nursal, SH., MH, terhadap kehadiran buku ini membuat kami sebagai penulis merasa karya buku ini diapresiasi.
Buku ini ditulis melalui sebuah proses yang panjang. Pada awal Januari 2021, penulis terpikir untuk membukukan pemikiran tentang sejarah batik Jambi, dari endapan pemikiran yang sudah begitu lama. Semasa kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta (IKJ), salah satu dosen batik IKJ pernah mengatakan pada penulis bahwa, batik Jambi itu sangat otentik dan orisinil.
Ucapan dosen tersebut terus terngiang-ngiang di benak penulis, dan baru terpikirkan untuk menggali Sejarah dan Filosofi Ragam Motif Batik Jambi pada awal Januari 2021. Penulis mengetahui kalau Ida Maryanti Syamsir adalah pegiat batik Jambi, dan Rozlinda Dewi yang seorang akademisi adalah orang yang pertama penulis hubungi untuk merealisasikan penulisan buku ini.
Gayung bersambut, hingga akhirnya kami bertiga berkolaborasi untuk membukukannya. Masing-masing kami berperan susuai dengan kompetensi yang dimiliki. Penulis memilih untuk mengambil peran mencari referensi sejarah, menyusun tata Layout dan mendesain cover. Sementara Ida Maryanti Syamsir berperan mengumpulkan data sejarah perjalanan batik Jambi yang dimilikinya, dan Rozlinda Dewi menganalisis hasil penulisan, tingkat akurasi sejarah yang ditulis.
Kurang lebih 9 bulan (Januari-September) buku ini barulah bisa dicetak dan diterbitkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Penerbitan buku ini diprakarsai oleh BMKJN, sebagai wadah masyarakat Jambi di Jakarta.
Sebagai penulis tentunya kami sangat berharap buku ini bisa diterima masyarakat Jambi khususnya, juga masyarakat pencinta batik umumnya, namun rupanya kehadiran buku ini sepertinya jauh dari harapan itu. Sebagai penulis, Buku ini bisa diapresiasi oleh Dekranasda Provinsi Jambi dan BMKJN saja kami sudah sangat bersyukur.
