Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik, Inkonsistensi DPR dan Pemprov DKI Jakarta

7 Mei 2020   03:05 Diperbarui: 7 Mei 2020   03:04 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: Alinea.co.id

Pemerintah pusat segera merealisasikan bantuan tersebut, dengan menggelontorkan anggaran sebesar 25 triliun untuk 2,6 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan miskin yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Manusia yang dipegang adalah ucapannya, satu kata dan perbuatan adalah implementasi yang hakiki dari setiap ucapan. Namun kelemahan manusia secara umum adalah juga menepati janjinya.

Anggota DPR lupa dengan komitmennya terhadap berdemokrasi, sehingga tidak bisa konsisten dengan apa yang sudah diucapkannya sendiri. Begitu juga dengan Pemrov DKI Jakarta, untuk menepati janjinya pada pemerintah, meng-cover 1,1 juta jiwa rakyat miskin dan rentan miskin, Pemrov DKI Jakarta tidak lagi mempunyai dana.

Sehingga pemerintah pusat harus meng-cover bantuan sosial untuk 1,1 juta jiwa rakyat miskin dan rentan miskin yang adaw di wilayah DKI Jakarta, karena pemrov DKI sudah kehabisan dana. Padahal untuk penangan covid-19, pemrov DKI Jakarta merealokasikan anggaran sekitar 10 triliun rupiah, terbesar diantar propinsi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun