Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pecat Dirut Garuda, Erick Thohir Banjir Karangan Bunga

6 Desember 2019   17:27 Diperbarui: 6 Desember 2019   17:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karangan Bunga di Kementerian BUMN/Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Pemecatan Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau dikenal dengan Ari Askhara, menjadi momentum bagi karyawan PT Garuda Indonesia meluapkan kekecewaannya pada Ari Askhara. Hal itu terlihat dari berbagai karangan bunga yang dikirimkan ke Kementerian BUMN.

Karangan bunga tersebut sebagai bentuk manifestasi dari apresiasi terhadap kebijakan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang telah memecat Ari Askhara dari jabatannya sebagai Dirut Garuda. Kebijakan tersebut disambut dengan sukacita dari karyawan Garuda.

Rasa sukacita itu bisa terlihat dari berbagai ucapan yang dikirimkan lewat karangan bunga. Ungkapan kekecewaan terhadap Ari Askhara dengan beragam disampaikan, ada yang kecewa terhadap integritas Ari selama memimpin Garuda.

Seperti yang diungkapkan Yayasan Awak Kabin Indonesia yang menulis dikarangan bunga yang dikirimkan, 'Terimakasih Pak Erick Thohir & Ibu Sri Mulyani & Bea Cukai yang menyelamatkan Garuda dari Pimpinan yang Tidak Punya Integritas'.

Berbeda dengan karangan bunga Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia yang berbunyi 'Terimakasih Pak Erick Thohir Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-kaleng'. Tak lama, karangan bunga itu dipajang di lobi depan Kementerian BUMN.

Dari dua karangan bunga itu saja kita bisa melihat seperti apa karyawan Garuda pada umumnya meluapkan kekecewaan pada Ari Askhara. Jadi apa yang dilakukan Erick Thohir, adalah memang sesuatu yang diinginkan oleh karyawan Garuda, Ari memang dianggap pantas untuk dipecat.

Ari Askhara disebut-sebut sebagai anak kesayangan mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno, sehingga dianggap sebagai orang yang tidak akan tersentuh hukum. Ini sudah menjadi rahasia umum dilingkungan PT Garuda Indonesia.

Ada tujuh karangan bunga yang dikirimkan oleh karyawan dilingkungan PT Garuda Indonesia, dua diantaranya seperti yang disebutkan diatas. Itu artinya karyawan Garuda Indonesia menaruh respek terhadap kebijakan Erick Thohir memecat Ari Askhara sebagai Dirut Garuda.

Berdasarkan pantauan Detik.com, Jumat (6/12/2019), beberapa karangan bunga berjejer di pintu masuk menuju parkir basement. Berdasarkan keterangan petugas keamanan, ada 7 karangan bunga yang dipasang menumpuk.

Apresiasi yang diberikan karyawan Garuda terhadap kebijakan Erick Thohir ini dianggap sebagai sebuah langkah yang tepat. Ari Askhara mungkin tidak akan mengira kalau dia bisa dipecat dari Garuda, karena selama ini dia menganggap di beking oleh orang kuat.

Di luar dugaannya, Skandal Harley Davidson, yang diduga menyangkut dirinya, menjadi puncak dari karirnya, dan berakhir pada pemecatan, sehingga dia harus kehilangan jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun