Mohon tunggu...
Aji DwiKurniawan
Aji DwiKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan dan Pengembangan Penjualan Pada Warkop yang Mengalami Penurunan

17 Desember 2021   23:13 Diperbarui: 17 Desember 2021   23:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya (17/12/21) - Adanya pandemi covid-19 yang masuk ke negara Indonesia sejak Maret 2020, memberikan dampak yang besar terhadap penurunan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut diakibatkan imbas adanya pembatasan mobilitas sebagai salah satu cara dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Penurunan ekonomi masyarakat yang paling terdampak yaitu pada sektor UMKM baik skala mikro dan makro.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok NR-03 Aji Dwi Kurniawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Manajemen melakukan kegiatan KKN dibawah bimbingan Dosen Ibu Maulidah Narastri, SE.MA.

Program KKN yang dijalankan yaitu melakukan Pendampingan & Peningkatan Penjualan Warkop di Era Pandemi di daerah Kendangsari Kec. Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya yang berlangsung mulai tanggal 30 oktober 2021 sampai 17 desember 2021.

Program ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Kendangsari Kec. Tenggilis Mejoyo. Program Pendampingan ini dilakukan terhadap pengusaha Warung Kopi (WARKOP).

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, adanya pandemi Covid-19 berdampak pada proses penjualan/pemasaran. Pasalnya sistem pemasaran yang dilakukan masih menggunakan sistem offline yaitu dengan membuka warung dan kurangnya sarana pemasaran yang mendukung.
Untuk mendukung proses penjualan/pemasaran pendampingan yang dilakukan diawali dari pembaharuan kemasan serta membantu meningkatkan promosi produk menggunakan platform instagram.

dokpri
dokpri
Pasalnya pengemasan yang dilakukan oleh pemilik usaha Warung Kopi (WARKOP) milik Pak Moch Ghofur ini masih sebatas kantong plastik saja tanpa adanya label/logo. Sehingga, untuk lebih menarik perhatian dan meningkatkan pemasaran yaitu dengan membuat design label/logo.
Setelah pembuatan label/logo, pendampingan selanjutnya adalah dengan mempromosikan produk disosial media khususnya yaitu di Instagram, Whatsapp. Dengan dilakukannya pendampingan berupa pembuatan label/logo dan promosi di sosial media diharapkan dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan volume penjualan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun