Laju perkembangan dunia, menuntut kita untuk senantiasa selalu berubah. Berbagai produk baru, teknologi baru, informasi baru, pemikiran baru. Semua memberikan dampak yang pada akhirnya memberikan suatu perubahan pada pola kebiasaan di kehidupan kita...
Namun sayangnya, hal tersebut tidaklah dibarengi dengan mobilitas sosial yang dikatakan naik. Masih banyak diantara kita yang belum bisa menikmati kehidupan yang layak, boro-boro sejahtera, untuk makan sehari-hari saja berat rasanya.
Kesenjangan sosial ekonomi masyarakat membentuk kelas-kelas sosial, sebagai pembeda suatu golongan atau individu dalam masyarakat. Memberikan kita gambaran tentang pola kehidupan kita, yang memperlihatkan suatu konflik batin pada setiap individu, bahkan sampai pada konflik kepentingan yang terkadang sukar untuk diselesaikan.
Perbedaan kelas memperlihatkan kita gambaran bagaimana suatu buah pikir, kebiasaan, serta pemahaman yang berbeda-beda di dalamnya. Tentunya kepentingan ekonomi dan politik tak bisa dipisahkan disana, masing-masing golongan kelompok sosial tersebut saling menuntut Hak mereka yang tak jarang Kewajiban menjadi terabaikan.
Munculnya sebuah ide, gagasan, atau tentang cita-cita yang kita harapkan tak jarang memberikan kita tuntutan yang menjadi sukar untuk di jalankan. Seperti halnya tentang kebijakan yang akan dilakukan oleh sang pengemban kebijakan.
Kita sudah tak asing lagi tentang adanya pro/kontra yang timbul diri suatu kebijakan yang akan dibuat bahkan yang telah dibuat. Terkadang dari pro/kontra tersebut memunculkan sebuah konflik yang berkepanjangan bahkan tak jarang juga memakan korban.
Dalam hal ini, cita-cita presiden terpilih Prabowo Subianto yang dengan kerasnya menyuarakan tentang makan gratis untuk para siswa menjadi perbincangan publik yang dirasa cukup panjang dibicarakan. Yang mana isu ini tak habis dibicarakan selama kampanye saja melainkan sampai saat ini, bahkan sepertinya akan berlanjut sampai Prabowo Subianto mengeban pemerintahan nanti.
Makan siang gratis yang berubah nama menjadi makan bergizi gratis, menjadi serius dibicarakan karena dalam hal ini Prabowo menyatakan bahwa program tersebut merupakan suatu program unggulan yang akan dilaksanakan dalam masa pemerintahannya, menjadi fokus utama dan harus dijalankan sebaik-baiknya.
Pada wawancara perdananya sebagai Presiden terpilih, yang disiarkan di tvone pada tanggal 22 Mei 2024 lalu, Prabowo Subianto menyatakan bahwa telah membuat sebuah "Pilot Project" yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. Di mana dari hal tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa "makan bergizi gratis" untuk anak-anak memberikan dampak yang baik dalam menjalani proses belajar mengajar di sekolah.