Dari tulisan kemarin yang berjudul Menilik Ilmu Tasawuf, memberikan kita sedikit pengertian tentang apa itu tasawuf. Yang mana dijelaskan bahwa ilmu tasawuf adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana seorang hamba bisa mencapai kedekatan (sedekat mungkin) dengan Sang Pencipta.
Yang pada puncaknya mempelajari ilmu tasawuf akan memberikan seorang hamba, suatu keseimbangan hidup (kebijaksanaan sejati) yang menyelaraskan kehidupan baik hubungan antar manusia serta hubungan dengan Tuhan.
Sedikit menuliskan kembali tentang pembahasan kemarin, Tasawuf disebut juga suatu konsep moral yang tinggi, yang pada awalnya merupakan suatu tradisi/ ritual yang dijalankan secara pribadi, namun kemudian berkembang menjadi suatu gerakan yang terorganisasi.
Dijelaskan bahwa kemunculan tasawuf merupakan suatu respon atas kejahatan dan kebobrokan moral yang muncul pada masa pemerintahan Umawi di Damaskus. Sehingga hal tersebut melatarbelakangi tasawuf yang sebelumnya gerakan pribadi/ individu menjadi gerakan yang terorganisasi.Â
Organisasi-organisasi tersebut mengambil bentuk yang berbeda-beda, misalnya dalam bentuk institusi semacam khanqah, ribath, zawiyah, thaifah, dan tarekat. Dari sedikit pengulangan tersebut, dalam tulisan kali ini kita akan mencoba sedikit melihat tentang, 'Apa itu yang disebut Tarekat?
***
Achiriah & Laila Rohani, (2018) menyebutkan bahwa Tarekat merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab "Thariqah" yang berarti jalan atau metode khusus untuk mencapai tujuan. Secara etimologi, "thariqah" berarti suatu jalan yang harus dilalui oleh seorang sufi dalam mendekatkan diri sedekat-dekatnya dengan Allah.
Tarekat jika dilihat dalam an-nur.ac.id, memiliki dua pengertian yaitu; tarekat dilihat sebagai suatu pendidikan kerohanian yang dilakukan oleh orang-orang yang menjalani kehidupan tasawuf, yang secara pribadi untuk mencapai suatu tingkat kerohanian tertentu.
Serta yang kedua, tarekat sebagai sebuah perkumpulan atau organisasi yang didirikan menurut aturan yang telah ditetapkan oleh seorang syaikh yang menganut suatu aliran tarekat tertentu.
Selaras dengan penjelasan tersebut, Ahmad tafsir (dalam Achiriah & Laila Rohani, 2018) menyatakan bahwa kata "thariqah" pada mulanya mengandung arti jalan atau metode, kemudian arti thariqah berkembang menjadi mazhab-mazhab tasawuf, karena masing-masing sufi mengembangkan dan mengikuti jalannya sendiri dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.