Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Bujangan

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantika dalam Kuasa

22 Februari 2023   16:50 Diperbarui: 22 Februari 2023   16:53 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/ Johannes Plenio

Lamunan khayal bayang abadi
Kisah cinta yang sunyi menyentuh imaji
Coba kikiskan rasa sepi dalam nurani hati
Namun, berjuta memori datang lagi menghampiri.. .

Rabu sore, deras rintik hujan datang
Menghampiri dalam bayang, bukan ku coba mengenang.
Ramai rintik air membasahi, membentuk melodi
Gemuruh guntur mengingatkan suatu tragedi.

Lorong-lorong tersembunyi dalam diri
Pembelajaran apa yang di dapat setelah ini ?
Buka kembali tiap kepingan perjalanan
Kita tidak terlahir dengan kesempurnaan.

Ketakutan mendekap dalam keyakinan
Menyita waktu, meraba kenyataan dalam kebutaan.
Sinar lentera perlahan dinyalakan
Hari ini akan terlupakan.

Bercerita tentang keimanan, kasak-kusuk dalam pencarian
Kewajiban dan tanggung jawab harus dijalankan.
Dosa dan kesucian menjadi candu dalam kehidupan
Hasrat terpendam tak pernah mati dalam sepinya kesendirian.

Tak usah coba tafsirkan dalam-dalam
Jalani dan nikmati saja kehidupan
Sama seperti yang banyak orang katakan
Tahun politik sudah datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pagi dan Kopi

Baca juga: Tanpa Judul

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun