Paradoks Stratifikasi Sosial

Peranan stratifikasi sosial dalam masyarakat pada dasarnya merupakan suatu penyeimbang dalam kehidupan sosial, yang mana dalam setiap individu ataupun kelompok tidak memiliki porsi yang sama baik dalam hal kemampuan, peranan, juga fungsinya di masyarakat. Dengan adanya stratifikasi sosial tersebut, pembagian baik berupa hak-hak, kewajiban, serta tanggung jawab setiap individu ataupun kelompok dalam hal nilai-nilai sosial serta pengaruhnya menjadi jelas dan sesuai dengan taraf atau porsinya masing-masing.

Dari laju perkembangan zaman, pengertian stratifikasi sosial disalahpahami sehingga menjadikan pengertian dari stratifikasi sosial menjadi tidak baik. Beberapa individu menggunakan stratifikasi sosial untuk mencapai kekuasan juga kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.

Sedangkan pada masyarakat yang tidak memperhatikan tentang kekuasaaan juga kepentingan pribadi atau kelompoknya, beranggapan bahwa dengan adanya stratifikasi sosial menjadikan suatu kesenjangan sosial pada masyarakat. Sedangkan sesungguhnya yang menjadikan kesenjangan sosial dalam kehidupannya adalah mereka sendiri.

Referensi:

Maunah, B. (2015). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 19-38.