Gelapnya malam telah tiba
mengantarkan pada pemberhentian kita
esok pagi menjelang sunyi
entah apa kita bisa bernyanyi lagi.. .
Gelap gulita menjemput hampa
bayangmu tiada, hatiku merana
namun sunyinya jiwa tak memupuk luka
kusambut pergimu dengan tawa.. .
Hari-hari berganti, waktu-waktu berlari
mimpi-mimpi perlahan pergi dan berganti
kenangan tak mungkin sirna
senyummu tetap ada di relung jiwa.. .
Semua tawa, sedih, dan luka
bingkai bersama dalam ingatan kita
haru bahagia akan ada gantinya
menjadi pelajaran di kehidupan kita.. .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H