Yang lebih dari hidup dan cinta, apakah tujuan atau ambisi atau nafsu ? Tentunya untuk menyalakan lampu kehidupan dalam diri, kita membutuhkan semua itu; nafsu, ambisi, juga tujuan walau seringnya hanya untuk ego pribadi atau keuntungan diri sendiri. Namun, apakah itu buruk ? tanpa itu semua tentunya hidup kita hanya dipenuhi dengan kehampaan semata.
Sering kita dengar tentang, "Janganlah terlalu mengejar dunia, karena itu hanya sementara" entah itu hanya sarkasme atau memang suatu kata yang terlantunkan karena lelahnya menjalani kehidupan di dunia. Namun siapa yang tau hati... Pengorbanan dan perjuangan, tentunya kita patut untuk mengapresiasi diri sendiri untuk semua itu, walau kita tidak pernah tau hasilnya apa.
***
Mengenai kehidupan, banyak sekali dari kita yang mengatakan bahwa hidup untuk mencari suatu kebahagiaan... Entah dari keberhasilan karir, pendidikan, dan sebagainya. Namun nyatanya semakin dikejar semakin kekosongan/ kehampaan dalam hidup semakin terasa. Tak peduli seberapapun beratnya banyak orang yang mengejar itu, dimulai dari jalan yang lurus hingga menyimpang. Banyak alasan untuk itu; tentang kemapanan finansial, kehidupan yang layak, derajat, dan masih banyak lagi.
Namun apakah semua itu dijalani tanpa beban, jika memang tidak ? Lantas mengapa banyak kalangan milenial sekarang, atau beberapa di media sosial membicarakan tentang masalah mental, dan jenis yang lain yang berhubungan dengan itu. Jika semakin majunya suatu negara, teknologi, dan luas atau mudahnya dalam mendapatkan suatu pengetahuan... Tapi mengapa banyak susupan masalah mental di dalamnya, secara sederhana seperti berbalik dampak dari kemajuan tersebut. Hemm
Ternyata dengan itu semua; dengan majunya suatu negara, mudahnya akses informasi, dan semacamnya itu... Gaya hidup juga meningkat, kebiasaan-kebiasaan menjadi berubah, serta kultur sosial beralih. Samakah kehidupan sosial kita ? Dikatakan orang itu berhasil dengan memiliki sebuah mobil, motor bagus, atau sebagainya; bekerja di suatu pemerintahan, atau yang semacamnya. Tentunya ini bukan soal mampu atau tidak mampu, namun ini soal pertanyaan... Apakah seperti itu kehidupan ?
Banyak pula diantara kita yang masih terbentur dalam kemelaratan, bersikeras dalam mendapatkan suatu keadilan, serta berkubang dalam lumpur kehampaan. Kadang timbul pertanyaan dalam diri sendiri, "Ngapain sih ngurusin kaya ginian ?". Namun dari sini, mungkin yang melatarbelakangi tentang suatu pertanyaan, "Bagaimana sih kehidupan ?".
***
Tak lengkap tentunya jika kita membicarakan kehidupan, tanpa membicarakan cinta dalam hidup kita.
Tentunya membicarakan cinta dalam hidup kita, sangat luas cakupannya... Entah cinta pada gaya hidup kita, pekerjaan, keluarga tentunya, dan juga yang banyak orang tertarik tentang cinta antar manusia suatu hubungan cinta kasih antar individu yang berbeda. Membicarakan cinta dalam kehidupan manusia sedikit banyak akan mengantarkan kita pada suatu yang kita sebut kebahagiaan, efek ini timbul dari cinta yang kita miliki dari saling berbagi kesedihan dan kesenangan atau semacamnya.