Mohon tunggu...
Aji Dewangga Dirgantara
Aji Dewangga Dirgantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Surabaya, 22 Juni 2000

Mahasiswa Universitas Airlangga program studi S1 Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendirian Program Bank Sampah di Desa Sawotratap

18 Februari 2022   19:16 Diperbarui: 18 Februari 2022   19:23 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu permasalahan yang masih banyak dijumpai dalam masyarakat luas adalah masalah sampah, tidak terkecuali pada masyarakat Desa Sawotratap, Dusun Pager, RT. 04 dan RT 05, RW 12 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan oleh warga Desa Sawotratap menyebabkan banyaknya sampah yang masih tergeletak tidak pada tempatnya dan tidak terpilah dengan baik. 

Oleh karena itu, salah satu pilar yang diusung dalam program kerja kelompok 135 yakni pilar lingkungan yang telah melakukan beberapa kegiatan yang diupayakan dapat membantu mengurangi permasalahan sampah tersebut.

Permasalahan sampah sering dijumpai di Desa Sawotratap, "Banyak sampah yang masih belum terpilah dengan baik, sampah yang menumpuk dan berserakan hingga tidak tersedianya tempat sampah yang dipilah berdasarkan jenisnya" ujar Ibu Suwondo Ketua PKK RW 12.

Dari berbagai permasalahan sampah tersebut, maka kelompok 135 mengadakan pemberian fasilitas tempat sampah di beberapa titik lokasi Desa Sawotratap. Program tersebut dilakukan dengan memberikan tempat sampah yang dibedakan sesuai dengan jenisnya yaitu sampah organik dengan bak sampah berwarna biru dan sampah non organik dengan bak sampah berwarna kuning.

Selain itu, kelompok 135 KKN-BBM Universitas Airlangga juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya pemilihan sampah organik dan non organik dikarenakan masyarakat Dusun Pager, Desa Sawotratap belum melakukan pemilahan sampah dengan alasan masih belum tersedianya fasilitas tempat sampah yang dibedakan berdasarkan jenisnya. 

Dari program kerja sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat Desa Sawotratap, Dusun Pager dapat memiliki kesadaran untuk melakukan pemilahan sampah sebelum dibuang ke tempat sampah. sebanyak 12 tempat sampah untuk diberikan pada masyarakat Desa Sawotratap, Dusun Pager. Kelompok kami memanfaatkan ember bekas cat untuk dijadikan sebagai wadah tempat sampah organic dan non organic tersebut.    

Kelompok kami juga mendirikan bank sampah untuk mengelola sampah yang bisa didaur ulang, seperti botol plastik, kardus bekas, kaleng bekas, dan sebagainya dengan dibantu RW setempat dan bekerjasama untuk membentuk kader yang berasal dari warga Dusun Pager sendiri. 

Dengan berjalannya program ini, diharapkan RT 04 dan RT 05, RW 12 dapat terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya pengelolaan sampah daur ulang agar tidak ditemukan kembali sampah yang berserakan dan menumpuk, kemudian dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk dapat memilah dan mengolah sampah supaya dapat dijadikan barang yang memiliki nilai dan manfaat, serta supaya Dusun Pager dapat menjadi bersih, asri dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat ditimbulkan akibat lingkungan yang kurang bersih dan terawat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun