Mohon tunggu...
Aji Nurwahid
Aji Nurwahid Mohon Tunggu... Lainnya - SMAN 1 Padalarang

XII MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah, Misteri, dan Pesona Situ Ciburuy

3 Maret 2021   20:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   21:30 2526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situ Ciburuy terletak di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kab Bandung Barat. Situ Ciburuy merupakan situs peninggalan kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan prabu Siliwangi. Pada zaman kepemimpinan  prabu kian Santang situs ini dijadikan sebagai arena pertarungan dengan jawara-jawara pulau Jawa atau penantang yang ingin bertarung dengan prabu kian santang jadi situs situ Ciburuy ini dijadikan tempat bertarung.

Situ Ciburuy ini terbentuk dari dua buah sungai kecil yang ujungnya bertemu di satu desa kecil bernama Ciburuy yang kemudian area pertemuan sungai tersebut di bendung oleh warga sekitar dengan tujuan untuk membuat irigasi atau pengairan untuk  sawah warga pada tahun 1918. Dahulu pada saat bendungan tersebut belum sepenuhnya terisi air situ ciburuy merupakan dataran luas yang mirip lapang.

 Namun makin lama bendungan tersebut tidak bisa menahan volume air yang besar akhirnya area tersebut menjadi tergenang hampir seluas 15 hektar.

Di situ Ciburuy terdapat peninggalan dari kerajaan Pajajaran antara lain ; keris, kujang (senjata prabu Siliwangi), bende atau lonceng yang terbuat dari perunggu, dan tulisan Sunda kuno di atas daun Nipah dan daun lontar yang ditulis oleh prabu kian Santang. 

Masyarakat sekitar situ Ciburuy akan mengadakan upacara rutin yaitu pencucian keris yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharam. Di situs ini terdapat pula mitos tentang keberadaan buaya putih dan ikan raksasa, dan sulitnya menangkap ikan di situ tersebut dengan cara di pancing ataupun di jala, mitos tersebut sampai di jadikan lirik sebuah lagu khas dari daerah Jawa barat, bunyi lirik tersebut yaitu "Situ Ciburuy laukna hese dipancing..."  Kutipan lirik tersebut berasal dari lagu bubuy bulan. Namun mitos tersebut hanya berlaku kepada pendatang yang bukan pribumi desa ciburuy.

situs ini juga memiliki pantangan bagi yang berpasangan. Konon jika kita bermain ke situ ciburuy bersama pasangan pada hari Jumat dan sabtu maka hubungan kita akan terganggu atau tidak langgeng.

Situ Ciburuy memiliki keunikan yaitu di tengah situ atau danau nya terdapat wilayah yang tidak terendam air, bila kita melihat nya dari kejauhan maka akan terlihat seperti pulau kecil ditengah danau. Kita bisa pergi ke daratan tersebut dengan menaiki perahu, selain itu di situ Ciburuy juga terdapat tempat untuk menyewa perahu dan sepeda air. 

Di tempat ini juga terdapat warung-warung kecil yang menyediakan makanan khas sunda. Situ Ciburuy mungkin bisa menjadi alternatif tujuan wisata karena selain tempatnya sangat cocok untuk berwisata sarana transportasinya pun tidak sulit karena situ ciburuy dekat dengan jalan raya Bandung-Cianjur cocok sekali bila anda berencana menghabiskan liburan bersama keluarga atau pun hanya ingin menghabiskan akhir pekan anda dengan mengunjungi situs ciburuy 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun