Cuma satu yang membuatku bertahan,
sampai saat ini ku masih berdiri dan menanti dalam impian,
sosok kecil yang slalu daku rindukan.
kejamnya kehidupan sudah tak lagi ku pedulikan,
ku berdiri di atas keyakinan
yang mampu membuatku terus berjalan.
Apapun aral dan rintangan,
ku tak boleh kehilangan sebuah harapan.
walau sekarang ku bagai seorang tahanan
yang terpenjara oleh suatu keadaan.
aku merasa tersesat dalam luasnya kehidupan
hitam dan putihnya mewarnai jiwa dalam bentuk lukisan
terpasung sebuah kesepian,
terantai di dalam kepedihan.
bidadari penyelamat tak kunjung datang..
sosok malaikat kecilku yang sangat kudambakan,..
serasa menjauh meski belumlah hilang,
takkan membuatku lelah dalam penantian,dan kesabaran...
ada anakku dalam ruang rahim kalian,hai perempuan.......
pasangan jiwaku kan segera ku temukan.
entah esok entah kapan,
kita kan bertemu dan di persatukan tuhan
dalam bingkai suci sebuah ikatan
dalam takdir yang telah tergariskan.
salam99
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H