Aplikasi Jangan Menyontek Berbasis G-Score (AJENG) telah berhasil dibuat dari hasil kolaborasi dari mahasiswa yang mengikuti program Studi Independen Batch 1 pada Desember 2021. Mahasiswa-mahasiswa tersebut terdiri dari lima orang dari beberapa universitas gabungan yang ada di Indonesia, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Pasundan, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Widya Yuwana.
AJENG merupakan aplikasi e-learning yang diciptakan sebagai penunjang pembelajaran bagi siswa jenjang SMP-SMA. E-learning ini dilengkapi oleh alat pendeteksi anti menyontek ketika siswa mengerjakan ujian melalui platform pada aplikasi AJENG tersebut. Selain itu, aplikasi ini juga didesain menjadi aplikasi pembelajaran yang tidak membosankan karena dirancang seperti memainkan game online (berbasis Game Score atau G-Score) sehingga siswa tidak akan jenuh ketika menggunakan AJENG.
Aplikasi ini berawal dari program Studi Independen Artificial Intelegence For G Y yang diadakan oleh PT Orbit Ventura. Kelima mahasiswa Tersebut merancang ide membuat e-learning AJENG agar siswa-siswa ditingkat SMP-SMA agar lebih mudah dan terjangkau dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring karena adanya covid-19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H